Marketing Trends

Top White Coffee Gandeng Desainer Muda di JFW 2017

Top White Coffee Gandeng Desainer Muda di JFW 2017

Kopi kini sudah menjadi gaya hidup manusia modern. Penikmat kopi di Indonesia dalam 10 tahun terakhir terus meningkat. Data dari ICO (International Coffee Organization) menunjukkan, pertumbuhan peminum kopi di Indonesia berkembang pesat. Menurut Adi Taroe Pratjeka, coffee expert, pertumbuhan peminum kopi Indonesia bahkan lebih besar daripada pertumbuhan peminum kopi dunia.

topwhitecoffee

“Persentasenya lebih dari 8 persen, sedangkan pertumbuhan dunia hanya 6 persen. Ini dikarenakan tren ngopi ke kedai kopi mahal dan menikmati kopi di rumah meningkat,” ujarnya di main atrium Mal Senayan City, Rabu (26/10). Ia melihat kopi sudah menjadi gaya hidup masyarakat urban saat ini, terutama di kalangan muda. Rasa dan aroma kopi yang khas, menjadikan kopi sebagai minuman yang banyak dipilih untuk segala suasana. Tidak heran, kopi menjadi minuman kedua yang paling banyak dikonsumsi orang Indonesia. Data dari LPEM UI tahun 2013, menunjukkan konsumsi kopi domestik mencapai 1 kg/kapita/tahun.

Melihat perkembangan ini, Top White Coffee, merek kopi instan di bawah Grup Wings, hadir di Jakarta Fashion Week (JFW) 2017 untuk mempertegas posisi kopi sebagai atribut gaya hidup dari kaum urban. Bentuk dukungannya, dengan dibuatnya tumbler eksklusif untuk menemani aktivitas para desainer dan para model. Top White Coffee juga berkolaborasi dengan brand fesyen Lotuz, untuk menampilkan peragaan busana.

Dalam kesempatan ini, untuk me-refresh mereknya, Top White Coffee juga memperkenalkan brand ambasador baru, Abimana Aryasatya. Abimana dikenal sebagai bintang layar lebar yang sedang berkibar namanya. Terakhir ia berperan sebagai Dono dalam Film Wakop DKI Reborn yang tayang di bioskop belum lama ini. “TOP White Coffee hadir lebih kekinian dan menjawab kebutuhan pasar dengan gaya hidup yang praktis semakin modern,” ujar Tan Yen Man, Manajer Pemasaran Top White Coffee. Menurutnya, Abimana sangat tepat mewakili merek yang sudah hadir di Indonesia sejak 2013 ini, yang muda, bersemangat dan menginspirasi orang lain.

Di perhelatan JFW ini, Top White Coffee berkolaborasi dengan Lotuz. “Kami lihat rancangan dari Kezya Moedjenan sangat merepresentasikan kaum urban dan para professional muda, seperti target audience Top White Coffee, dan warna-warnanya seperti warna coklat muda, putih, dan hitam cocok dengan Top White Coffee,” lanjut Yen Man.

Kezya Moedjenan, Direktur Kreatif Lotuz menampilkan koleksi Spring Summer 2017 yang terinspirasi dari budaya Brazilia yang festive dan bold. “Warna-warna rancangan saya ambil dari warna alam kota Bahia, Brazilia. Itulah yang saya tampilkan pada peragaan busana malam ini,” ujar Kezya.

Kezya percaya, tiap orang memiliki personal style yang otentik. Keotentikan inilah yang dikembangkannya menjadi karya yang menginspirasi. Gaya rancangan Kezya menampilkan sosok wanita yang modern, dinamis, berjiwa muda dan berani tampil beda.

Pada JFW 2017, Kezya juga membuat mahakarya terbarunya, yang diperagakan oleh Abimana saat fashion show Rabu malam (26/10). “Ini pertama kalinya saya merancang baju untuk laki-laki,” ucap Kezya. Baginya, Top White Coffee menginspirasinya untuk berani melangkah, mencoba hal baru dan keluar dari zona nyamannya, di mana selama ini Kezya hanya merancang baju untuk perempuan. Kopi sudah menjadi bagian dari gaya hidup Kezya sehari-hari dan membuatnya lebih bersemangat. “Me time dengan Top White Coffee membantu saya mendapatkan inspirasi,” katanya. Top Coffee tersedia dalam varian Top Coffee Kopi Murni, Top Coffee Kopi Gula, Top Coffee Kopi Mocca, Top White Coffee dan Top Coffee Susu Kental Manis.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved