Avast Software menghadirkan produk AVG terbaru tahun 2017, yaitu AVG AntiVirus Free, AVG Internet Security dan AVG TuneUp. Dirilis 4 bulan setelah Avast mengakuisisi AVG, produk-produk terbaru ini mengombinasikan teknologi Avast dan AVG untuk memberikan perlindungan keamanan bagi siapa saja bersama dengan peningkatan kinerja untuk komputer dan tampilan yang bersih, sederhana serta mudah digunakan.

Pengguna yang meng-install produk AVG AntiVirus Free and AVG Internet Security kini akan mendapatkan perlindungan real-time terhadap malware “zero-second’, hal ini berkat komponen CyberCapture dari Avast yang merupakan smart file scanner berbasis cloud. Versi terakhir dari produk ini dapat melindungi pengguna dari ancaman virus dan malware termasuk ransomware, mencegah aksi hacking, mengamankan website dan aktifitas email, serta memastikan data pribadi akan tetap menjadi data rahasia. Tampilan antarmuka baru membuat siapa saja dapat mudah untuk meng-install, menavigasi dan mengelola semuanya dari satu tempat.

Fitur gratis untuk meningkatkan performa komputer menggunakan AVG TuneUp diintegrasikan dengan produk keamanan untuk membantu pengguna dalam mengatur kesemrawutan data sehingga dapat menjaga komputer berjalan secara lancar. Produk AVG TuneUp secara keseluruhan dibekali dengan fitur baru Software Update yang secara otomatis memeriksa dan meng-install update terbaru dari berbagai aplikasi populer dan penting pada komputer untuk menghilangkan celah keamanan, memperbaiki bug dan menambah fitur baru.

Mengapa perlu menggunakan AVG AntiVirus Free? Peningkatan yang pesat dalam kuantitas dan dampak dari ancaman cyber saat ini berarti mengharuskan pengguna untuk berusaha lebih banyak dalam melindungi setiap komputer dari sebelumnya, bahkan pengguna gratis sekarang dapat menikmati keuntungan tersebut dan melindungi komputer mereka dari virus, spyware, ransomware, rootkits, trojan dan malware berbahaya lainnya secara gratis. Dengan menggunakan artificial intelligence terdepan dan real-time analysis, antivirus ini akan menghentikan ancaman virus yang terbaru sekalipun.

Fitur lain di antaranya Web & Email Protection: mem-blok link-link yang tidak aman, downloads, dan lampiran-lampiran email. Lalu Pushed Priority Updates: memastikan perlindungan seketika, yang sebelumnya hanya terdapat di versi berbayar. Juga, New Passive Mode: memungkinkan pengguna untuk mempersonalisasi keamanan dengan mengizinkan dua produk perlindungan bersama-sama di dalam satu komputer.

Untuk perlindungan yang lebih lengkap, pengguna dapat melakukan upgrade ke AVG Internet Security yang dapat menghentikan hacker, melindungi data pribadi dan mengamankan transaksi pembayaran. Sementara, Hacker Protection: mencegah para criminal cyber dari mengakses file-file pribadi, photo dan kata sandi dan Private Data Protection: memungkinkan pengguna untuk mrng-encrypt dan menyembunyikan photo pribadi dan file atau secara permanen menghapus materi yang tidak diinginkan.

AVG TuneUp membangun kekuatan utamanya untuk membersihkan file yang tidak diperlukan dan meningkatkan performa komputer menggunakan teknologi yang dipatenkan untuk meng-update aplikasi yang paling sering digunakan seperti Skype, Adobe Reader, Flash dan Chrome secara otomatis dan tersembunyi di balik layar. Pengguna AVG dapat menentukan untuk menjalankan update secara otomatis atau melakukan pemeriksaan secara manual ketika diinginkan.

Selain itu, AVG TuneUp mematenkan teknologi Sleep Mode yang canggih yaitu meningkatkan kecepatan dengan menempatkan aplikasi yang tidak digunakan untuk “tidur” dan hanya menjalankan aplikasi yang diperlukan saja. Teknologi ini akan mengurangi penggunaan baterai dan trafik jaringan sehingga performa komputer seperti baru dikeluarkan dari kotaknya.

Vince Steckler, Chief Executive Officeri Avast, menjelaskan, “Kombinasi AVG dan Avast dalam kemampuan mendeteksi dan menganalisa ancaman memberikan kita suatu wawasan luas mengenai tren kejahatan cyber. Misalnya, kami melacak bahwa ransomware meningkat lebih dari 105% antara tahun 2015 dan 2016 dan berdasarkan data kami, hal ini hanya akan terus meningkat. Tingkat kesadaran konsumen terhadap eksploitasi keamanan juga pada puncaknya, mengingat banyaknya penginfeksian ransomware dan inside hacking yang dilaporkan di tahun lalu. Di zaman dimana kita lebih banyak terkoneksi, keamanan menjadi suatu keputusan secara sadar dan kita mendorong setiap orang untuk memilih produk yang tepat untuk kebutuhan khusus mereka.”