Marketing

Oriflame Meluncurkan Kampanye Celebrating Inspiring Women

Oriflame Meluncurkan Kampanye Celebrating Inspiring Women

Wanita dikenal sebagai makhluk multitasking yang kuat dan tahan banting. Untuk itu, sudah sepantasnya wanita mengembangkan potensi diri dan menerobos hambatan untuk kemajuan diri serta keluarganya. Oriflame menyadari kekuatan wanita ini, maka sebagai dukungannya, perusahaan kecantikan yang dikembangkan dengan sistem penjualan langsung ini memperkenalkan kampanye baru: Celebrating Inspiring Women bersamaan dengan perayaan Bulan Perempuan Internasional yang jatuh di bulan ini.

Dalam peluncuran kampanye yang diadakan di Mal Kota Kasablanka hari ini (2/2/2017), Oriflame memperkenalkan empat wanita tangguh dan inspiratif dalam katalog terbarunya. Keempat wanita cantik ini adalah Ferry Yuliana, Pemilik Brand Gendhis Bag; Cynthia Venika Lioe, Top Leader Oriflame Indonesia; Andrina Kustiwulan, Direktur Keuangan Oriflame Indonesia dan Ayla Dimitri, Beauty dan Fashion Blogger yang sedang moncer namanya.

Ferry Yuliana pernah menerima penghargaan Upakarti dari pemerintah pada 2012 berkat kegigihannya mendorong dan menggerakan perempuan di berbagai daerah di Indonesia untuk meningkatkan berbagai bahan lokal alami untuk dijadikan produk tas yang bernilai tinggi. Ibu tiga anak ini pernah mengalami masa paling pahit ketika suaminya terpuruk, sehingga ia harus mengambil alih tanggung jawab nafkah keluarganya, namun berhasil bangkit dan meraih keberhasilan bisnis. Di tahun kedua setelah bisnisnya berjalan, Ferry yang selalu membawa kemanapun ketiga anaknya kala itu masih kecil-kecil untuk mengikuti pameran, berhasil mengekspor 10 ribu tas hasil karyanya.

“Kuncinya kita harus senang menjalani dan yakin kita mampu. Saya bersyukur mendapat dukungan dan bantuan dari ibu, dia inspirasi saya,” kata Ferry. Tas-tas bermerek Gendhis yang dikembangkannya dibuat dari bahan-bahan natural asli Indonesia. Ia terus mengembangkan bahan-bahan natural baru asli Indonesia yang semula tidak bernilai menjadi naik kelas. Tahun 2012 kala mendapat Upakarti, ia berhasil mengangkat bahan rotan di Kalimantan Selatan bersama ibu-ibu di sana, diolah menjadi tas yang bernilai tinggi dan dijual di mal-mal mewah di Amerika dan Jepang. Bukan saja dari rotan, produknya ada yang juga dibuat dari serat enceng gondok. Ferry kini juga memiliki kantor cabang di Texas, Amerika.

“Kunci keberhasilan saya adalah tidak berhenti mengembangkan kreatifitas, mencari bahan baku natural baru dan produk baru yang menarik,” tuturnya. Ia juga terus berjalan ke daerah-daerah untuk meningkatkan kapasitas perempuan daerah agar mereka bisa mandiri dan berkontribusi pada daerahnya sendiri. Saat ini sudah ada ribuan perempuan yang dibinanya di banyak daerah di Indonesia.

Andriana mengamini yang disampaikan Ferry. “Long hours working is very painful, kita harus coba mencintai pekerjaan, cari hal-hal yang menarik dalam setiap yang kita kerjakan,” ujarnya. Ibu dua anak ini ditengah kesibukannya sebagai direktur di Oriflame juga aktif dalam membantu organisasi nirlama yang berfokus pada peningkatan pembangunan daerah terpencil.

Cynthia lain lagi. Wanita ini semula sangat pemalu, rendah diri, tidak punya banyak teman dan sulit berkomunikasi. Ia mengaku awalnya menolak bergabung dengan Oriflame. Melihat cara berjualan produknya pun dia skeptis. Tapi setelah tahu banyak wanita berhasil berkat Oriflame, ia pun mulai tertarik ikut. Wanita cantik yang sudah bergabung sebagai konsultan penjualan independen Oriflame selama 20 tahun ini merasakan kemajuan luar biasa dalam hidupnya. Dengan menjadi bagian dari Oriflame ia ingin menginspirasi lebih banyak wanita Indonesia. “Saya belajar di Oriflame, bagaimana bisa memasarkan produk kalau kita tidka bisa memasarkan diri. Memperlihatkan kemampuan dan kelebihan kita,” ujarnya. Hasil kerja kerasnya berhasil membawanya menjadi Top Leader di Oriflame Indonesia.

Ayla Dimitri menuturkan, wanita hebat itu bisa memberikan pengaruh besar bukan saja pada lingkungan sekitarnya, bahkan pada negaranya. Maka itu sebagai fashion dan beauty blogger ia ingin menggaungkan hal-hal positif dengan menularkan semangat baru. Ayla berhasil keluar dari zona nyamannya, yang semula bekerja di suatu perusahaan untuk mengejar hasratnya di dunia fashion. “Wanita punya banyak keunggulan, harus berani meningkatkan kemampuan diri, membangun sisi-sisi positif dan kelebihan diri,” tegasnya.

Mona Meer, Direktur Pemasaran Oriflame Indonesia, mengatakan, pihaknya percaya bahwa semua orang berhak mendapat kesempatan yang sama. Maka itu pihaknya selalu mendukung para perempuan yang berani menerobos hambatan dan memerluas wawasan mereka untuk mencapai cita-cita mereka dan menjadi inspirasi bagi orang lain.

Target Bisnis dan CSR Oriflame Indonesia

Guna meningkatkan awareness produk dan peluang bisnis, merek asal Swedia ini juga mengadakan pameran bertajuk Celebrate Beauty di Main Atrium Mal Kota Kasablanka, Jakarta. Pameran yang diadakan pada 2-5 Februari ini menampilkan berbagai kegiatan dan beberapa booth seperti galeri foto yang menampilkan berbagai kegiatan perempuan inspiratif, booth fragrance yang memungkinkan pengunjung mencoba berbagai wewangian Oriflame, Wellness station di mana pengunjung dapat menikmati sajian produk Nutri Balance Shake, booth makeup yang menawarkan demonstrasi rias gratis, booth skincare, dan Oriflame Lounge di mana pengunjung dapat mengetahui lebih lanjut tentang Oriflame dan peluang bisnisnya, serta mendaftar menjadi konsultan Oriflame.

Niclas Palmquist, VP for Southeast Asia & Head of Indonesia menuturkan Orflame adalah perusahaan yang mendorong perubahan positif terutama pada wanita, melalui produk-produk kecantikan dan perawatan kulit. Ia meyakinkan Indonesia merupakan salah satu pasar yang bertumbuh luar biasa meski tidak mau disebutkan secara tepat angka pertumbuhannya tahun lalu.

“Pasar kami di sini tumbuh melebihi jauh dari ekspektasi tahun lalu, di semua kategori, yang terbesar di color content baru kemudian disusul skin care,” ujarnya. Bahkan, karena pertumbuhan dan pasar Indonesia yang besar ini, bisnis Oriflame di Indonesia merupakan salah satu lima besar di dunia. Sayang Niclas kembali menolak menyebutkan posisi tepatnya.

“Tahun ini target kami tumbuh dobel digit, lebih besar dari tahun sebelumnya yang juga sebenarnya sudah dobel digit pertumbuhannya,” katanya. Untuk mencapai pertumbuhan yang ditargetkan itu, pihaknya akan lebih fokus pada produk dan sales konsultan agar mengenal produk-produk Oriflame lebih dalam.

Sebagai bagian dari upaya menyebarkan perubahan positif, seperti tahun-tahun sebelumnya, Oriflame Indonesia menjalankan kegiatan CSR (corporate social responsibility). Di tempat yang sama sebagai wujud penghargaan bagi para perempuan inspiratif ini, Oriflame menyumbangkan Rp 100 juta tahun ini untuk Indonesian Heritage Foundation (IHF). Oriflame sudah lama menjalin kerja sama dengan yayasan nirlaba yang didirikan oleh Ratna Megawangi—istri dari Sofyan Jalil, mantan Meneg BUMN– dalam kegiatan CSR-nya. IHF secara konsisten fokus pada pengembangan strategi pendidikan yang inovatif dan mengajarkan ketrampilan pengasuhan yang positif untuk mempersiapkan generasi berikutnya agar menjadi masyarakat berintegritas.

“Kami sudah lama bekerja sama dengan Oriflame, bantuan ini membantu mengembangkan 23 sekolah yang sudah sebelumnya dibantu Oriflame. Dana ini akan kami gunakan dengan amanah untuk pelatihan guru-guru TK dan PAUD (pendidikan anak usia dini) guna meningkatkan kemampuan didik mereka,” kata W. Farrah Dina, Direktur Internal IHF. Saat ini IHF telah berhasil meningkatkan kemampuan mendidik guru-guru TK dan PAUD di 2600 sekolah di seluruh Indonesia. Diharapkan dengan pengembangan ini menghasilkan peserta didik yang positif dengan menggunakan kreatif dan ketrampilan berpikir tingkat tinggi.

Editor : Eva Martha Rahayu


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved