Dengan meluncurkan Samsung Galaxy S8 dan S8 Plus, Samsung berambisi mempertahankan posisinya sebagai market leader di Indonesia. Hal ini dijelaskan So Djien Gie, Vice President IT dan Mobile business Samsung Electronics Indonesia, di sela-sela peluncuran Samsung seri terbaru di Jakarta (5/2).

Pihaknya mengklaim kehadiran Galaxy S8 dan S8 Plus sebagai penanda era baru industri smartphone di Indonesia. “Di tahun 2016, kami memimpin pasar smartphone premium dengan pertumbuhan sebesar 22%. Hari ini, kami meluncurkan seri terbaru untuk melengkapi kategori smartphone premium kami sekaligus menjadi pemimpin tren pasar Indonesia,” ujar Gie.

Inovasi infinity display yang ditonjolkan dalam seri terbaru ini menjadi bukti komitmen Samsung untuk menghadirkan inovasi yang dapat meningkatkan standar kualitas smartphone bagi penggunanya. Dengan design terbaru ini, Galaxy S8 dan S8 Plus menghadirkan rasio tampilan layar sebesar 18,5:9 sehingga semua konten dapat ditampilkan dengan lebih maksimal.

Dengan resolusi kamera belakang dan depan 12 MP dan 8 MP, memungkinkan produk ini menangkap gambar dengan lebih cerah dan tajam. Selain itu, Samsung juga tengah concern dalam menyediakan pengamanan kepada penggunanya. Hal ini dibuktikan dengan penggunaan teknologi biometrik yang sudah mendapatkan verifikasi dari Pentagon seperti, iris scanner, finger print, dan facial recognition. Penggunaan iris mata sebagai basis keamanan diyakini sebagai kemanan yang paling canggih yang bisa dihadirkan oleh smartphone.

Masih menurut Gie, inovasi yang ditawarkan Samsung kali ini sangat jauh berbeda dengan produk yang ditawarkan pasar smartphone di Indonesia. “Kami berusaha untuk mengartikulasikan apa yang menjadi kebutuhan konsumen dan menciptakan inovasi yang breakthrough, dan berusaha membuat pengalaman baru yang berbeda dan unik bagi konsumen. Ini yang membuat kami menjadi market leader di Indonesia.” Jelas Gie.

Editor : Eva Martha Rahayu