Trends zkumparan

Cara LIFULL Garap Pasar Properti di Indonesia

Cara LIFULL Garap Pasar Properti di Indonesia

Pasar properti masih menjanjikan. Terbukti di wilayah Jabodetabek dan kota-kota besar lainnya pembangunan proyek properti seperti landed house, apatermen, perkantoran, hotel dan lainnya terus dilakukan. Besarnya peluang di sektor properti menjadi daya tarik tersendiri untuk para agen, baik lokal ataupun agen properti asing.

Lifull

Suryanto Wijaya Direktur Utama PT LMI (tengah) dan Ryosuke Tobe COO PT LMI (kanan).

Kemajuan teknologi semakin memberi kemudahan untuk menjual produk properti. Saat ini melalui smartphone berbasis Android, beragam properti dari katagori harga, lokasi dan yang lainnya mudah ditemukan, sehingga tidak harus lagi melakukan kunjungan ke lokasi bila ingin membandingkan, kecuali bila sudah mantap dengan pilihan, karena semua bisa dilakukan secara online dengan menggunakan internet untuk mencari properti yang dibutuhkan.

Hal inilah yang membuat PT Rumah Media menggandeng LIFULL HOME’S yang merupakan situs nomor satu di Jepang untuk masuk ke Indonesia. Menurut Suryanto Wijaya, Direktur Utama PT Lifull Media Indonesia (LMI), dengan investasi Rp 10 miliar, kehadiran situs properti asal Jepang ini sudah sejak tahun 2012 dengan domain rumahrumah.co.id.

Tahun 2015, PT LMI melakukan rebranding dengan mengubah domain website menjadi www.LIFULL.ID yang lebih dikenal dengan LIFULL Rumah dan berada dalam naungan LIFULL Co, Ltd.

Menurut Ryosuke Tobe, Chief Operating Officer PT LMI, Lifull Rumah dilengkapi dengan berbagai fitur seperti pencarian berdasarkan kreteria properti yang paling populer di Indonesia, jalur transportasi, universitas terdekat, peta Indonesia, listing agen properti. “Kami didukung oleh aggregator mesin pencari teratas di Indonesia, seperti Trovit (khusus untuk iklan rumah) dan Mitula,” katanya.

Diakui Suryanto, ketergantungan terhadap teknologi, memberikan dampak positif terhadap pelaku pencarian properti ataupun kalangan agen properti yang memasarkan produk atau listing miliknya. “Kalangan agen properti dan developer, semakin menyadari akan meningkatnya brand visibility mereka melalui penetrasi di internet. Hal ini, tentunya dapat meningkatkan penjualan. Apalagi, semakin banyak orang menggunakan saluran online untuk mencari properti,” tambah Suryanto.

Tahun ini berbagai pembenahan dan gebrakan dilakukan LMI. Misalnya, meluncurkan logo baru sebagai entitas bisnis perusahaan dan menggelar seminar dan workshop dengan tema “Cara Memanfaatkan Kesempatan Baru di Bidang Properti” yang dihadiri sekitar 200 agen properti. “Kami berharap dapat memberikan informasi dan wawasan seputar bisnis properti yang diharapkan bisa menjadi ilmu bermanfaat bagi agen properti,” kata Suryanto.

Akhir tahun lalu jumlah agen properti yang telah bergabung dengan Lifull mencapai 12 ribu agen, tahun ini ditargetkan memiliki 20 ribu agen yang tersebar di seluruh Indonesia. Sedangkan yang listing properti saat ini sekitar 70 ribu dengan harga mulai dari Rp 400 juta – Rp 4-5 miliar. “Fee kami hanya 2%-4%, sehingga target pendapatan kami untuk beberapa tahun mendatang Rp 130 miliar,” kata Suryanto.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved