Tahun buku 2016, pendapatan PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk tercatat Rp1,284 triliun, tumbuh 13,44% dari realisasi tahun 2015 sebesar Rp1,131 triliun. Pendapatan itu disumbang dari penjualan tiket Ancol. Secara kuantitas, jumlah pengunjung naik dari 17,8 juta orang di tahun 2015 menjadi 18,08 juta orang di tahun 2016.

Sementara pendapatan pada segmen properti tahun 2016 meningkat dari Rp189,99 miliar di tahun 2015 menjadi Rp199,81 miliar di tahun 2016 yang sebagian besar didorong oleh penjualan apartemen Northland.

Segmen rekreasi menjadi tulang punggung bisnis perseroan dengan mendominasi 84,23 % dari pendapatan tahun 2016. Adapun produk unggulan segmen rekreasi antara lain Taman Pantai, Dunia Fantasi, Sea World Ancol, Atlantis Water Adventure, Ocean Dream Samudra dan didukung oleh bisnis suvenir dan kuliner.

Namun, secara laba, perseroan mengalami penurunan keuntungan dari Rp291 miliar tahun 2015 menjadi Rp131 miliar di tahun 2016. Adapun penyebab penurunan laba antara lain, terjadi peningkatan beban seperti pembatalan penjualan kavling, pencadangan proyek hotel baru yang terhenti dan pengembalian pendapatan rekomendasi atas perpanjangan HPL yang telah diterima Perseroan.

Selein itu, perseroan juga melunasi pembayaran hutang PBB tahun 2014 dan 2015. Kondisi pasar properti yang turun serta adanya moratorium reklamasi Teluk Jakarta juga membuat perseroan menunda penjualan kavling yang telah dianggarkan.

Berbagai inovasi dan renovasi juga sedang dicanangkan PT Pembangunan Jaya Ancol, antara lain pengembangan Sea World Ancol, pembangunan coaster dan children playground di Dufan, Lagoon cafe, pembangunan instalasi air limbah bekerja sama dengan PD PAL dan perpanjangan jalur kereta wisata dari area timur sampai area barat Ancol yang dapat menjadi alternatif pilihan inner transportation.

Perseroan juga akan melakukan penyelesaian rencana induk kawasan dan menjalin kerjasama dengan mitra pengembang ternama guna meningkatkan nilai jual produk properti.

Sementara aktivitas renovasi yang dilaksanakan antara lain renovasi Putri Duyung Ancol, renovasi pompa air, penambahan pompa banjir dan perbaikan infrastruktur guna mendukung kenyamanan konsumen.

Editor : Eva Martha Rahayu