Le Novelle Cake, Pionir Kue Pernikahan Buruan Artis dan Kaum Sosialita
Pernah melihat kue pernikahan artis papan atas seperti Sandra Dewi dan Chelsea Olivia, atau para sosialita di Ibukota yang dikemas dalam konsep pernikahan internasional? Wow, siapa pun yang melihatnya pasti akan dibuat berdecak kagum karena indah dan menariknya kue yang tersusun cantik menyerupai bangunan istana itu.
Adalah Le Novelle Cake, pembuat kue pernikahan yang sedang ngehits saat ini. Bermitra dengan hotel-hotel berbintang lima di Jakarta, seperti Shangri-La, Kempinsky, Mandarin Oriental, Ritz Carlton Pacific Place, Ritz Carlton Mega Kuningan, Ayana, Westin dan Fairmont, Le Novelle Cake biasanya termasuk dalam wedding package yang diselenggarakan hotel-hotel tersebut. Selain di Jakarta, Le Novelle Cake juga punya cabang di Bali.
(Le Miyo Minaki, Generasi Ke-2 Le Novelle Cake)
Le Novelle Cake hadir sejak 25 tahun lalu. Saat ini, Le Novelle Cake dikelola oleh generasi kedua, Le Miyo Minaki (40 tahun), dan kedua adiknya, Tiffany Miya dan Dion Riyadi. Miyo dan kedua adiknya meneruskan bisnis kue yang dirintis ibunya, Susan, pada 1992. Di tahun itu, Susan mendirikan toko kue dengan nama Susan Cake. Awalnya, hanya membuat kue, tetapi kemudian berkembang menjadi membuat bakery. Lalu, nama Susan Cake diubah menjadi Susan Bakery.
Pada 1998, bisnis kontraktor ayah Miyo terpuruk akibat krisis yang mendera saat itu. “Untuk menghadapi situasi ekonomi tersebut, kami memutuskan untuk melanjutkan dan membesarkan usaha kue ini. Hingga sempat berjualan roti dengan mobil keliling,” kata Miyo mengenang.
Nah, pada 2004 pihaknya mulai masuk ke industri kue pernikahan karena cukup banyak pesanan. Saat itu pun toko kuenya berganti nama menjadi Le Novelle Cake. “Walaupun sudah tergolong lama menjadi pembuat kue untuk pernikahan, Le Novelle Cake mulai banyak dikenal pada tahun 2014, setelah media sosial booming dan kami baru membuka akun Instagram,” kata Miyo. Hingga 2014, ibunya masih sering bertemu dengan klien. Namun karena faktor usia, kini Miyo dan adik-adiknya yang meneruskan, walaupun kedua adiknya itu lebih banyak di bagian produksi.
Pasca-2014, pesanan semakin meningkat. Miyo pun mulai berpikir bahwa desain dan rasa kuenya sudah harus berkembang. Karena, saat ini kliennya yang didominasi anak muda usia 20-an tahun memiliki keinginan terhadap tema kue yang sesuai dengan acara pernikahannya atau dibuat customize. “Lalu, saya diberi tantangan oleh Ibu untuk membuat sesuatu yang berbeda dengan desain kue Le Novelle,” kata Miyo yang saat ini menjabat sebagai CEO di bisnis ini. Baginya, kue pengantin bukan sekadar kue pengantin, melainkan sebuah karya seni. Terlebih, latar belakang pendidikan Miyo adalah Desain Komunikasi Visual, Institut Teknologi Nasional, Bandung, yang cukup mendukung untuk melakukan inovasi dalam hal desain.
Untuk kue pernikahannya, ada lima varian rasa yang ditawarkan, yaitu Irish Coffee, American Chocolate, Black Forest, Lemon, dan Cheese. Dan, yang menjadi best seller adalah Irish Coffee dan Lemon karena belakangan ini banyak yang ingin kue dengan rasa yang lebih light. Akan tetapi, ada beberapa rasa yang mengandung liquor, seperti Irish Coffee, American Chocolate, dan Black Forest. “Kue kami ada untuk wedding, baik real cake maupun dummy cake. Ada pula castle cake. Harganya bervariasi, mulai dari Rp 5,8 juta untuk wedding cake tiga tingkat. Kami belum pernah menjual lebih dari Rp 100 juta,” ujarnya menginformasikan.
Kini pesanan dan pengiriman kuenya tidak hanya untuk di Jakarta, tetapi juga ke Bandung, Bali, Makassar, dan Papua. Bahkan, ke luar negeri seperti Singapura dan Australia. Ketika ditanya jumlah pesanan yang diterima Le Novelle Cake sejauh ini, Miyo mengatakan, “Di 2017 sudah banyak order yang masuk, tetapi saya tidak tahu angka pastinya. Tetapi, rata-rata tiap tahun kami bisa 500 wedding. Biasanya pada Jumat, Sabtu, dan Minggu.”
Tiffany kini memegang Le Novelle Cake di wilayah Bali, sedangkan Dion mengelola Cream & Lace, Jakarta. Cream & Lace adalah second line Le Novelle Cake, yang melayani permintaan kue yang desainnya sudah tersedia dengan harga di bawah Le Novelle Cake. Adapun Le Novelle Cake khusus untuk kue pernikahan dengan permintaan desain khusus.
Dalam pandangan Gisela Setyawan, wedding consultant, Le Novelle Cake telah menjadi salah satu pionir kue pernikahan. Desain yang dirancang selalu sesuai dengan impian para calon pengantin disertai dengan rasa kue yang cocok untuk segala usia. Pelayanan yang diberikan pun selalu yang terbaik. “Personally, saya mengapresiasi ketepatan waktu Ibu Miyo Minaki dan tim, mulai dari merespons first inquiry hingga waktu delivery,” kata Gisela. (Reportase: Tiffany Diahnisa)