Pada libur lebaran tahun ini, Taman Impian Jaya Ancol dibanjiri pengunjung. Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Paul Tehusijarana, mengatakan jumlah pengunjung pada pekan libur lebaran mengalami peningkatan sekitar 27% dibandingkan tahun sebelumnya.

“Secara umum jumlah pengunjung meningkat dari hari H sampai dengan H+7,” ujarnya.

Ia menyebutkan, tahun ini pihaknya menargetkan 875 ribu orang hingga liburan lebaran dan sekolah usai. Hingga saat ini sudah ada 650.400 pengunjung yang mengunjungi Ancol Taman Impian selama libur Idul Fitri 2017, sedangkan tahun lalu hanya 584.767 pengunjung. Dalam seminggu ke depan yang merupakan masih masa liburan anak sekolah, ia optimis target tersebut akan tercapai.

Sementara, Wakil Direktur Taman Impian Jaya Ancol, Agus Sudarno, mengungkapkan tempat wisata yang paling banyak dikunjungi pada lebaran tahun ini yakni Seaworld Ancol. Dari segi pengunjung, tahun ini Seoworld mengalami peningkatan jumlah pengunjung hingga 18% sedangkan unit-unit rekreasi Taman Impian Jaya Ancol lainnya hanya meningkat 10%. “Di Seaworld kami datangkan gurita raksasa dari Jepang, ini juga menjadi salah satu daya tarik pengunjung ke Seaworld,” jelasnya.

Pelonjakan jumlah pengunjung ini juga hasil dari inovasi yang dilakukan oleh Taman Impian Jaya Ancol. Aneka pertunjukan dan wahana baru di sajikan pada tahun ini, seperti Atraksi Parade Seaside Carnival di taman dan pantai. Dunia Fantasi juga menyuguhkan pertunjukan live action dari Teenage Mutant Ninja Turtles yang didatangkan oleh Nickelodeon. Selain itu, ada wahana Crazy Slide dan Dragon Slide di Atlantasi Water Adventure, film 4D Yogi Bear Adventure dan Lion New Exhibit di Ocean Dream Samudera, dan Giant Pacific Octopus di Seaworld—didatangkan dari Laut Pasifik, Jepang, yang jika dibentangkan lebarnya mencapai 1,5 meter.

Dari segi pengamanan, pihak Ancol juga memberikan perhatian khusus sehingga masyarakat yang sedang menikmati liburan bisa merasa nyaman dan aman. Kombes Dwiyono, selaku Kapolres Metro Jakarta Utara bahwa selama libur lebaran hingga di H+7 lebaran hanya tercatat 20 laporan yang disampaikan oleh pengunjung Ancol, padahal pada tahun lalu tercacat hingga 120 laporan tindak kriminalitas.

“Tingkat kriminalitas tahun ini memang sangat menurun. Hanya ada kejadian anak hilang dan kasus pencopetan yang pelakunya juga sudah ditangkap. Pastinya, kita terus tingkatkan lagi pengamanan selama libur Idul Fitri, pelayanan secara langsung ke masyarakat secara tulus dan optimal,” ujar Dwiyono.