Profile

Henry Setiawan

Henry Setiawan

Menjadi putra mahkota di kerajaan bisnis yang dibangun sang ayah tak membuat Henry Setiawan menanggalkan impiannya membangun usaha sendiri. Kesukaan bermain saham sejak kuliah di Amerika Serikat memicu kelahiran Bandung, 5 Juni 1980, ini mengibarkan bendera PT Weston Financial Group (WFG), perusahaan di bidang investasi, pada 2006.

Sukses mengembangkan WGF di Jakarta dan Surabaya, tahun depan ia berencana merambah Cina dan Vietnam. Henry juga memiliki perusahaan rekaman PT Zivaro Production yang akan mengorbitkan Ex Member. “Ini sekadar hobi, saya akan fokus di bidang investasi, meskipun akhirnya nanti harus meneruskan bisnis orang tua,” kata sulung dari tiga bersaudara putra pasangan Edhi dan Anne Setiawan, pemilik PT Muara Teguh Persada dan PT Jawimas Trans, ini.

Sebelum membangun bisnis sendiri, pemegang gelar Bachelor Science of Business Administration in Finance dari Ohio State University, AS, ini sudah malang melintang menekuni berbagai ranah bisnis milik orang tuanya. Usai kuliah ia diminta mengelola pabrik plastik PT Wing Crown yang berlokasi di Cina (2002). Ia dipercaya menangani pemasaran, khususnya membuka pasar di AS dan Eropa. Tahun 2003, suami Astrid Teadi ini juga diminta membantu perusahaan trading sang ayah di Hong Kong.

Balik ke Indonesia pada 2004, ayah Axton Setiawan ini sempat membantu menjalankan bisnis milik ayahnya di Bandung. Penggemar musik ini banyak dilibatkan dalam manajemen. Tujuannya, untuk mempelajari karakter bisnis agar tahu secara umum seperti apa bisnisnya. “Saya diminta meneruskan bisnis Ayah, tapi saya minta waktu untuk mandiri dulu di bidang yang jauh berbeda,” ujarnya.

Darandono


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved