Menjelang ultah yang ke-99 tahun pada 12 Februari 2011, Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 menargetkan pendapatan premi Rp 6,2 triliun atau naik 28% dibandingkan pencapaian tahun 2010 sebesar Rp 5,65 triliun. Dari sisi kewajiban, Bumiputera menganggarkan pembayaran klaim hingga akhir tahun 2011 sebesar Rp 4,19 triliun atau naik 11,9% dari realisasi tahun 2010.

Untuk mencapai target-target 2011, perusahaan asuransi mutual itu getol menggenjot kinerjanya. Sebagi gambaran, untuk meningkatkan penetrasi pasar, tahun ini akan dibuka saluran distribusi alternatif. Contoh, melalui general agency system dengan menjual produk unitlink. Dan, untuk mendukung hal itu, Bumiputera hendak menyempurnakan strategi investasi dan proses bisnis berbasis teknologi informasi.

“Untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas, dan kinerja perusahaan, kami akan melakukan restrukturisasi dan reorganisasi perusahaan. Yang pasti, selain perbaikan internal, Bumiputera juga akan fokus menggarap peluang pasar,” kata Direktur Utama AJB Bumiputera 1912, Dirman Pardosi.

Dari sisi aset AJB Bumiputera 1912 juga berhasil memperoleh total aset tahun 2009 sebesar Rp 13,57 triliun. Jumlah itu mengalami kenaikan Rp 1,67 triliun dari tahun sebelumnya Rp 11,9 triliun.

Sementara total klaim sepanjang 2009 sebesar Rp 3,2 triliun atau naik dibandingkan tahun sebelumnya Rp 2,7 triliun. Yaitu, meliputi klaim meninggal Rp 0,39 triliun, klaim habis kontrak Rp 1,39 triliun, dan klaim lain-lain Rp 1,42 triliun.

Menurut Dirman, untuk strategi investasi 2011, pihaknya bakal menggeser portofolio investasinya dari deposito ke saham dan reksadana. Di saham dan reksadana perusahaan akan menambah penempatan investasinya menjadi masing-masing sebesar 30%. Sementara itu, target capital gain dari investasi saham tahun 2011 ditargetkan 14-15%.