PermataBank kembali menggelar acara tahunan Wealth Wisdom Conference. Acara Bazaar Investasi dan Asuransi yang digabungkan dengan lifestyle ini ditujukan untuk nasabah PermataBank maupun non-nasabah.

Untuk tahun ini acara mengambil tema ‘3 Seasons of Wealth’ merujuk pada penelitian Thomas Armstrong dari American Institute for Learning and Human Development, yang menyimpulkan bahwa manusia akan melewati 3 siklus yang terdiri dari millenial, dreamer, dan legacy, di mana setiap siklusnya harus dipersiapkan dengan matang.

PT Astra Aviva Life (Astra Life) yang turut menjadi bagian pada gelaran ini memanfaatkan kesempatan tersebut untuk untuk memperkenalkan produk terbarunya yaitu Ava Ifamily Protection, satu asuransi perlindungan jiwa dan kesehatan meyeluruh untuk keluarga.

Windawati Tjahjadi, Direktur Astra Life mengatakan, produk anyar ini diluncurkan demi mencapai kesiapan menjalani melewati tiga siklus tersebut. “Cara hidup terbaik adalah dengan mengedepankan Happy life, Healthy life, dan tidak ketinggalan Healthy financial, karena perencanaan keuangan yang tidak baik akan berdampak pada kesehatan. Dukungan keuangan yang sehat tersebut bisa didapatkan dari asuransi,” ungkapnya.

Winda menjelaskan, produk itu memiliki manfaat meninggal dunia akibat kecelakaan. Sedangkan untuk perlindungan kesehatan, pemegang polis akan mendapatkan manfaat penggantian biaya rawat jalan darurat, santunan rawat inap, dan santunan rawat inap ICU. Selain itu juga potongan premi hingga 20%. “Jadi satu asuransi untuk iFamily Protection menawarkan juga opsi pengembalian premi di akhir masa pertanggungan dan potongan ptemi hingfa 20% yang disesuaikan dengan jumlah anggota keluarga yang ditanggung,” jelasnya.

Produk tersebut akan dipasarkan melalui jalur bancassurance bekerja sama dengan PermataBank. “Dipasarkan melalui jalur distribusi bancassurance dengann PermataBank yang sudah memiliki jaringan kuat di Indonesia. Mudah-mudahan akan meluncur di akhir bulan (Agustus) ini,” Winda menguraikan.

Hingga akhir Juni 2017, Astra Life telah membukukan premi tahunan ekuivalen (APE) sebesar Rp 260 miliar dengan total aset Rp 4,15 triliun atau masing-masing tumbuh sebesar 32% dan 40% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2016, dengan total pencapaian premi bruto sebesar Rp 1,59 triliun.

Editor : Eva Martha Rahayu