Profile

Jaqueline Karina

Jaqueline Karina

Berkarier di industri teknologi pangan, di mata Jaqueline Karina sangat menarik dan penuh tantangan. Pasalnya, ia harus memenuhi dua klien: perusahaan yang memproduksi makanan dan pelanggan atau masyarakat luas yang menikmati makanan. Lulusan cum laude dari Teknologi Pangan Universitas Pelita Harapan ini menggeluti flavor khusus makanan, semacam pengolahan bahan kimia untuk memberikan rasa dan aroma untuk makanan. “Saya memang tertarik mendalami seluk-beluk pengolahan makanan, sains dan komunikasi,” ungkap lajang berusia 25 tahun ini. Karena itu, selulus SMA, ia memilih jurusan tersebut meski ia juga lolos tanpa tes masuk Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia. “Saya memutuskan masuk UPH karena selain tanpa tes juga mendapat beasiswa penuh,” imbuhnya.

Karier pertamanya di PT Symrise, perusahaan flavor nomor 4 dunia, sebagai Koordinator Pemasaran. “Waktu itu saya mendapat tantangan besar, bagaimana beberapa perusahaan besar yang masih nol di Indonesia ditangani Symrise, harus bisa mencapai US$ 1 juta,” katanya mengenang. Tanpa mau menyebut nama perusahaannya, ia berhasil mendapat kontrak jangka panjang senilai US$ 1 juta. “Itu jadi permulaan untuk kami bisa mendapat kontrak-kontrak berikutnya,” tuturnya. Selama 1,5 tahun bekerja di Symrise, ia berhasil menyumbang 20% dari total pertumbuhan perusahaan itu. Ia pun kemudian didapuk menjadi Manajer Proyek sebelum akhirnya memutuskan bergabung dengan PT Firmenich Indonesia, perusahaan flavor & fragrance nomor 2 di dunia.

Di Firmenich, ia kembali ditantang. “Saya mendapat tantangan harus meningkatkan market size yang kala pertama masuk hanya 3%, menjadi 15%,” ujar Jaqueline yang kini menempati posisi Manajer Account Divisi Flavor. Strateginya, melakukan workshop di pabrik mengundang klien-klien besar. Hasilnya, branding yang lebih baik. Sebelumnya, Firmenich dikenal sebagai perusahaan flavor & fragrance di produk minuman. Berkat workshop, dikenal pula di pasar lain. “Hasilnya, dari 3%, market size meningkat menjadi 20%,” ujar penikmat jalan-jalan dan membaca yang bersama teman-temannya juga memiliki usaha desain undangan pernikahan ini.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved