Profile

Donny Prasetya

Donny Prasetya

Menjadi profesional sekaligus pengusaha, tak masalah buat Donny Prasetya. Di sela-sela kesibukannya sebagai Associate Operations Officer International Finance Corporation (IFC) Advisory Services, anak usaha Bank Dunia, lelaki berusia 35 tahun ini masih sempat menjalankan dua gerai Q Smokehouse, resto authentic barbeque kelas menengah yang dibuka sejak 2007. Satu gerai di Jl. Panglima Polim (100 kursi) dan satu lagi di Gedung Setiabudi One (70 kursi) – keduanya di bilangan Jakarta Selatan.

Sebagai profesional keuangan, saat ini Donny tengah menggarap proyek kerja sama dengan salah satu bank dan sebuah perusahaan telekomunikasi di Indonesia untuk mengembangkan produk branchless banking. Produk yang direncanakan meluncur tahun ini akan menggarap 40-60 juta nasabah potensial yang tidak terlayani perbankan (unbanked) melalui teknologi seluler.

Sebelum bergabung di IFC pada 2010, Donny sukses memimpin proyek akuisisi Bank Mandiri atas bank berskala mikro pada 2008. Sebelumnya, pada 2007 ia ikut memimpin proyek integrasi MasterCard ke Bank Mandiri.

Lalu, apa target hidupnya? Di bisnis resto, setiap tahun Donny ingin meluncurkan dua gerai Q Smokehouse mulai tahun ini. “Di bidang finansial, saya ingin melihat Indonesia menjadi contoh studi kasus implementasi branchless banking yang paling baik di dunia dan menjadi acuan utama bagi negara-negara lain,” ungkap pemegang BSc. bidang Decision Information Science & Statistics, MSc. Keuangan dari University of Maryland at College Park, dan MSc. Teknologi Bisnis dari George Washington University itu.

Eddy Dwinanto Iskandar


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved