Grup Lippo melalui PT Multipolar Technology, anak perusahaan PT Multipolar Tbk, perusahaan penyedia solusi TI di sektor perbankan, telekomunikasi, pemerintahan dan layanan kesehatan selama lebih dari 35 tahun, akan menandatangani Nota Kesepakatan (MoU) di bidang IT Outsourcing dengan HCL Technologies, penyedia layanan TI global yang berbasis di India, dalam salah satu agenda pertemuan bilateral pemerintah Indonesia dengan India pada 25 Januari mendatang di New Delhi, India.

Peluang pasar IT Outsourcing di Indonesia dalam 5 tahun ke depan diperkirakan akan mencapai US$ 50 juta hingga US$ 100 juta. “Kerja sama Multipolar Technology dan HCL Technologies ini merupakan sinergi antara penguasaan pasar dalam negeri oleh Multipolar dikombinasikan dengan sumber daya TI serta pengalaman global dari HCL guna mengejar peluang bisnis di bidang Total IT Outsourcing”, jelas Harijono Suwarno, Presiden Direktur Multipolar Technology.

India dengan jumlah populasi kedua terbesar di dunia sedang bangkit perekonomiannya. Pertumbuhan ekonomi India yang merupakan salah satu tercepat di dunia, dan perkembangan TI sangat pesat, memunculkannya sebagai kekuatan regional yang sangat diperhitungkan dunia internasional. Indonesia yang selama ini menjalin hubungan erat dengan India, perlu mengambil langkah-langkah proaktif dan nyata dalam meningkatkan secara signifikan hubungan kerja sama ekonomi/perdagangan dengan India.

Pada kesempatan kunjungan kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke India, di samping pertemuan bilateral antara kedua kepala pemerintahan, Theo L.Sambuaga, Presiden Grup Lippo juga akan menyaksikan penandatanganan Nota Kesepakatan Kerjasama antar kedua negara, salah satunya antara PT Multipolar Technology (MLPT)/Lippo Group dengan HCL Technologies. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga akan menghadiri Forum Bisnis bersama 80 pengusaha Indonesia dan 500 pengusaha India dengan fokus kerja sama investasi di berbagai bidang, mulai dari pembangunan infrastruktur, mineral, pupuk, teknologi informasi hingga bandara.