Setelah sukses dengan mal perdananya Aeon Mall di BSD City, kini pengembang dan peritel mal dari Jepang, Aeon Co. Ltd dan Aeon Mall Co., Ltd akan membuka pusat perbelanjaan keduanya di Jakarta Garden City, Jakarta Timur. Aeon Mall Jakarta Garden City direncanakan dibuka pada akhir bulan ini, 30 September 2017.

Mal yang berada di dalam komplek Jakarta Garden City itu berdiri di atas lahan seluas 8,5 hektar. Di dalamnya terdapat total luas lantai sebesar 165 ribu m2 yang terbagi ke dalam 5 lantai dengan 1 lantai di bawah tanah. Mal yang berisi 227 tenant ini pun menawarkan beragam daya tarik unggulan yang cukup spektakuler. Di antaranya kincir raksasa yang memiliki tinggi 70 meter dan 50 meter.

Kincir Raksasa di Aeon Mall Jakarta Garden City.

Kincir Ria yang terdiri dari 28 gondola ber pendingin udara itu berkapasitas 6 orang per gondolanya dan di lengkapi dengan lampu warna-warna pada badan kincir. Pendar cahaya lampu tersebut dipastikan akan memperindah penampilan Aeon Mall JGC di saat malam menjelang. “Kincir Ria tersebut akan menjadi ciri khas dari Aeon Mall Jakarta Garden City,” ujar Sri Prayogio, Mall Operation General Manager AEON Mall Jakarta Garden City dalam acara Press Conference Aeon Mall JGC di Hotel Santika Premiere, Kota Harapan Indah, Bekasi (29/8).

Sri Prayogio (paling kiri) berfoto bersama manajemen Aeon Mall lainnya usai acara press conference.

Daya tarik lainnya, mal yang diperkirakan menyerap 3 ribu tenaga kerja itu juga dilengkapi dengan arena seluncur es dalam ruang terluas se-Indonesia dengan luas mencapai 1.800 m2. Selain itu, CGV Cinemas menghadirkan 9 layar bioskop di Aeon Mall JGC. Menariknya, salah satu dari 9 teaternya memiliki kapasitas ruang bioskop terbesar di Indonesia dengan kapasitas mencapai 672 kursi dalam satu ruangan.

Sebagai salah satu mal besar yang sudah pasti akan mengonsumsi daya listrik secara masif, Aeon Mall JGC pun telah disiapkan dengan teknologi penghemat daya dan bahkan sumber listrik terbarukan. Sri memaparkan, Aeon Mall JCG merupakan mall pertama di Indonesia yang menggunakan generator panel surya untuk menyimpan daya dengan baterai pada AEON group di Indonesia.

Kapasitas pembangkit daya dari energi terbarukan ini sanggup memenuhi hingga 100% kapasitas penggunaan LED bangunan. “Kami juga memiliki target untuk mengurangi 3.000 ton CO2 per tahun dengan menerapkan berbagai hal, seperti penggunaan LED untuk penerangan dan petunjuk, penggunaan system pendingin ruangan berefisiensi tinggi, penggunaan dimming system, penggunaan ulang air hujan dan penghijauan,” papar Sri.

Melengkapi kehadirannya terdapat arena food court raksasa di lantai 3 yang mampu menampung hingga 1.300 pengunjung. Berbagai restoran terkenal dari luar negeri yang pertama kali membuka cabang perdananya di Indonesia pun hadir seperti Sushi King dari Malaysia yang akan membawa konsep sushi go-round serta Kokoro Mazesoba dari Jepang dan Popolamama dari Italia.

Menariknya, Aeon Mall JCG nampak sangat memperhatikan aspek keselamatan. Berbagai kasus kecelakaan anak sepertinya membuat Aeon Mall JGC meningkatkan standard keamanannya dengan membuat handrail atrium yang lebih tinggi dari biasanya, yakni mencapai 1,4 meter. “Hal ini untuk mencegah anak-anak terjatuh ataupun terdorong,” urai Sri.

Berbagai keunggulan yang ditawarkan dan juga standard keamanan tersebut merupakan bagian dari konsep yang diusung oleh Aeon Mall JGC yakni Smile of Life, alias Senyum Kehidupan. “Kita mengusung konsep Smile of Life, Senyum Kehidupan. Kita menawarkan pengalaman dan tempat yang baru, yang menyenangkan. Orang akan tersenyum karena bisa menikmati mall dan kehidupannya. Terdapat ciri khas Jepang dalam mal ini. Karena itu dalam logonya terdapat gambar bunga sakura kecil,” jelas Sri. Adapun ke depan, mal Aeon berikutnya akan dibuka di Sentul City, Bogor pada 2018 dan dan Delta Mas, Cikarang pada 2019.

Eddy Dwinanto Iskandar