Mengawali karier sebagai Manajer Area Hewlett-Packard wilayah Padang, Sumatera Barat, Faizza Femillya Fontessa berkarier di BNI sebagai Komunikasi Pemasaran dan Pengembangan BNI Smart Remmitance Business Group, salah satu produk andalan BNI yang menyasar nasabah di luar negeri. “Produk ini memberikan layanan yang menghubungkan TKI dengan keluarganya,” ungkap kelahiran Padang 23 April 1987, lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Segmen yang dituju memang kelas menengah-bawah, khususnya TKI, dengan positioning kiriman uang cepat, mudah dan aman.

Peraih penghargaan Bayer Young Environmental Envoy ini menuturkan, produknya extraordinary services dengan slogan: Kami hadir untuk melayani negeri ini. Menurut putri dari pasangan Prof. DR. Fashbir Noor Sidin dan Oktiza Dwi Wenginarti, SE, MBA ini ada 6 juta TKI di seluruh dunia, baik legal maupun ilegal, dengan komposisi terbesar wanita yang bekerja di Timur Tengah dan Malaysia. TKI yang bekerja di negara berkembang membutuhkan pengiriman uang yang paper work, convenience dan low cost serta konfirmasi kiriman uang yang dipercayakan kepada agensi.

Faizza menjelaskan, saat ini pihaknya memiliki koresponden yang tersebar di 1.600 bank dan 40 nonbank – counter part/remmiting agent dari BNI. “Ini merupakan ‘pintu’ yang digemari nasabah TKI di luar negeri yang takut ke bank,” ungkap runner up 1: Trust by Danone Competition, Strategic Business through Danone Way, Held by Danone Indonesia ini. Ia menilai, terpenting punya strategi dan taktik kuat sehingga menghasilkan nilai berupa bank yang bersahabat dengan TKI dan meng-upgrade aplikasinya dengan versi baru. “Nilai yang lain adalah convenience, speed, certainty and pricing. Pokoknya best service to every one,” ungkap Yaris Groovy Icon Universitas Indonesia tahun 2006 ini.

Siti Ruslina