Business Update

Perhatikan Jenis-Jenis Penyakit Langka Ini agar Tidak salah Ajukan Klaim Asuransi Kesehatan

Perhatikan Jenis-Jenis Penyakit Langka Ini agar Tidak salah Ajukan Klaim Asuransi Kesehatan

Saat ini ada banyak sekali jenis asuransi yang menyediakan perlindungan, mulai dari perlindungan terhadap kendaraan, kesehatan, hingga jiwa. Tak diragukan lagi saat ini sudah ada banyak sekali perusahaan asuransi yang saling mengklaim bahwa produk asuransi miliknya memiliki kelebihan yang tak dimiliki oleh perusahaan asuransi yang menyediakan produk dengan jenis yang sama. Anda sebagai calon nasabah pun harus mampu membandingkan antara satu asuransi dengan yang lainnya.

Mulai dari proses klaim, jenis penyakit apa saja yang mampu di cover oleh asuransi, hingga hal hal yang harus dihindari selama proses pengajuan polis asuransi. Namun sayangnya masyarakat dewasa ini sering kali tak memahami bahwa asuransi tak selamanya mampu memback up atau mengcover penyakit penyakit langka yang bahkan mungkin hingga saat ini belum ditemukan obatnya. Beberapa penyakit yang disebabkan faktor genetika biasanya tidak termasuk dalam perlindungan asuransi lantaran berbagai alasan.

Penyakit-penyakit langka yang tak dilindungi oleh asuransi umumnya disebabkan karena ketidak tersediaan obat penyembuh maupun penyakit kritis yang belum ditemukan cara untuk menyembuhkannya. Website asuransi kesehatan terbaik cermati.com akan membahas mengenai beberapa penyakit yang tidak menjadi tanggung jawab perusahaan asuransi Berikut selengkapnya :

1. Microcephaly

Microcephaly adalah sebuah penyakit neurologis yang menyerang kepala bayi yang menjadikan bentuk kepala bayi lebih kecil dari umumnya anak anak lain pada usia dan jenis kelamin yang sama. Penyakit yang disebabkan faktor genetik ini menyebabkan otak tak mampu berkembang dan berfungsi dengan sempurna. Bahkan di beberapa kasus otak justru akan berhenti tumbuh atau bahkan tak berkembang sama sekali. Penyakit satu ini termasuk golongan penyakit yang sangat langka

2. Penyakit Fields

Penyakit field ini tidak memiliki nama medis secara pasti, namun beberapa dokter di dunia menyebut penyakit ini sebagai penyakit neuromuscular. Dilihat dari namanya saja sudah dapat teridentifikasi bahwa penyakit field ini terkait koordinasi otot. Kenapa disebut sebagai penyakit fields? Hal ini dikarenakan penderita pertama kali ditemukan di Negara Wales dan diderita oleh wanita kembar bernama Catherine dan Kristie. Fields ini dapat dikatakan penyakit yang sangat langka di dunia, bahkan hal tersebut lah yang membuat penyakit satu ini tak memiliki nama medis secara spesifik.

Ciri ciri utama dari penyakit ini adalah otot pada penderita secara perlahan memburuk secara fungsional. Hal ini membuat ruang gerak penderita cukup terbatas, bahkan untuk bergerak secara sederhana sekalipun. Berdasarkan catatan medis, penyakit satu ini sering kali menyerang perempuan. Hingga saat ini belum ada obat yang mampu mengatasi penyakit satu ini. Bahkan pihak medis pun tak yakin apa yang akan terjadi selanjutnya terhadap penderita penyakit satu ini.

3.Progeria Hutchinson-Gilford

Penyakit langka ini hampir semua korbannya merupakan anak anak. Jika dibuat perbandingan, penyakit ini menyerang diantara satu dari depan juta anak di dunia. Penyakit ini biasanya akan menginfeksi anak anak setelah lahir dan kemudian akan menyebabkan kematian. Kemungkinan hidup bagi penderita Hutchinson-gilford ini pun tergolong cukup kecil dengan potensi hidup paling lama hanya mencapai usia dua puluhan tahun.

Penyakit satu ini disebabkan oleh faktor genetik dimana anak akan mengalami penuaan dini dengan sangat cepat. Namun sejatinya penyakit satu ini bukan merupakan warisan dari orang tua ataupun apapun. Hingga saat ini belum ada obat yang mampu mengatasi penyakit satu ini.

Demikian lah beberapa penyakit langka yang sering kali tak masuk dalam penyakit yang dicover oleh asuransi. Diluar penyakit langka tersebut, setidaknya ada dua penyakit lainnya yang sering kali tak dilindungi oleh asuransi. Apa saja penyakit tersebut? Berikut selengkapnya :

www.stockio.com

HIV/AIDS

Sebagian besar asuransi tidak melindungi nasabah yang terkena HIV/AIDS, namun ada juga beberapa asuransi yang melindungi nasabahnya yang terinfeksi HIV/AIDS. Bagi beberapa perusahaan asuransi yang tak melindungi nasabahnya yang terkena HIV/AIDS ini dikarenakan pola pikir konvensional perusahaan asuransi yang memandang penderita HIV/AIDS merupakan imbas dari keteledoran pengguna sendiri. Meskipun bukan penyakit langka, HIV/AIDS ini sering kali menjadi penyakit yang pertama kali ingin diketahui apakah berstatus sebagai penyakit yang termasuk dicover oleh asuransi atau tidak.

Penyakit yang disebabkan bencana dan wabah

Beberapa perusahaan asuransi seperti penyedia asuransi kesehatan Allianz, AXA, atau Manulife memiliki beberapa pengecualian atas beberapa penyakit yang disebabkan oleh bencana dan wabah tertentu. Penyakit yang dimaksud dengan wabah misalnya, penyakit polio, kolera, ebola, dan penyakit lainnya yang sejenis.

Demikianlah beberapa penyakit yang tak masuk dalam perlindungan asuransi. Selalu jaga kesehatan agar Anda terlindungi dari segala kemungkinan terburuk. Semoga berguna!


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved