Maya Watono, Kepala Hubungana Internasional PPPI (tengah) saat menyampaikan presentasi.

Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (PPPI) akan menjadi tuan tumah dalam perhelatan AdAsia 2017 yang akan diselenggarakan di Nusa Dua Convention Center, Bali.

Event marketinga ini dijadwalkan akan digelar pada tanggal 8-10 November dengan mengundang pembicara seperti, mantan sekertaris jendral PBB Koffi Anan, Guy Kawasaki, David Coulthard, Martin Lindstrom, Charles Adler, Osman Rani, dan Shelina Janmohamed.

Event ini diharapkan dapat menjadi wadah bertukar informasi dan pengetahuan di antara para pegiat periklanan di Asia, sekaligus membangun network dengan para praktisi bisnis lokal maupun mancanegara.

Maya Watono, Kepala Hubungan Internasional PPPI, mengatakan, event ini merupakan ajang promosi bagi Indonesia di dunia internasional. Lebih lanjut, dia bilang, terlaksananya event periklanan ini merupakan kemajuan besar bagi industri periklanan di Indonesia. “Acara ini merupakan ajang showcase untuk Indonesia, baik dari sisi destinasi maupun bisnis. Target kami adalah menghadirkan 1.500 peserta dari sekitar 16 negara,” kata Maya.

Seperti diketahui, Indonesia merupakan negara di Asia yang paling berpotensi dalam perkembangan industri iklan. Tercatat ada 8.000 brand yang aktif di pasar Idonesia dan 400 perusahaan yang bergerak di bidang periklanan, dengan Rp120 triliun uang yang beredar di industri ini setiap tahunnya. “Ini merupakan potensi besar bagi bisnis iklan. Lewat event ini kita bisa mempromosikan betapa potensialnya industri iklan di Indonesia dan tentunya kita juga bisa menarik investor dari luar negeri,” Maya melanjutkan.

Selain pembicara dari luar negeri, hadir pula pembicara dari dalam negeri, seperti Gojek yang dianggap telah menciptakan breakthrough, sekaligus memecahkan permasalahan kemacetan dan transportasi di Indonesia. Kemudian juga Sri Mulyani yang juga telah memberikan sumbangan terhadap ekonomi Indonesia dan dunia.

Event ini ditargetkan akan menampung 1.500 peserta dari 16 negara di Asia, dengan komposisi 600 orang berasal dari Indonesia dan 400 lainnya dari Asia. “Sampai saat ini sudah 1000 orang mendaftar, majority mereka berasal dari advertising agency, media, dan big corporate,” kata dia.

Sementara itu, Harris Thajeb, Chairman Komite AdAsia, dalam keterangannya menambahkan, lewat event ini, peserta diharapkan bisa dapat belajar lebih banyak tentang inovasi terkini dan mencermati bagaimana perkembangannya kemdepan. “Kami berharap bisa ikut mendukung individu maupun korporasi yang bergerak di industri ini,” kata Harris.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.Swa.co.id