Ace Hardware kian agresif untuk menambah tokonya. Ini terbukti dengan dibukanya toko ke 46 akhir pekan lalu di Living World Alam Sutera, Serpong. Toko seluas 15 ribu meter persegi yang menawarkan 75 ribu koleksi produk berkualitas merupakan toko terbesar di Indonesia. Menurut Tjiptono Darmadji, Komisaris PT Ace Hardware Indonesia Tbk, investasi untuk toko ini sekitar Rp 100 miliar.

Tjiptono menargetkan penjualan di Ace Hardware Alam Sutera yang baru dibuka bisa mencapai 5% (Rp 200 miliar) dari penjualan seluruh toko. Tahun lalu total penjualannya mencapai Rp 1,67 triliun, dan tahun ini diharapkan akan tembus Rp 2 triliun. Kontribusi terbesar disumbang dari katagori produk seperti houseware, otomotif dan electrical dimana masing-masing bisa mencapai 10%.

Apalagi tahun ini Ace Hardware akan membuka 6 toko. Selain di Alam Sutera Ace Hardware akan ekspansi ke Jakarta, Solo, Surabaya, Manado dan Makassar, dengan luas total mencapai 29 ribu meter persegi. Tjiptono juga menargetkan dapat membuka 100 toko dalam 8 – 10 tahun ke depan, atau bertambah 54 gerai dari total 46 gerai. Ekspansi toko yang dilakukan Ace Hardware ini juga sejalan dengan rencana pengembangan gerai ritel furniture di bawah PT Home Center Indonesia yang merupakan bagian dari PT Kawan Lama Sejahtera sebagai pemegang saham terbesar Ace Hardware.

Selain itu, Kawan Lama akan terusengembangkan Ace Hardware Home Center, Informa Furnishing (took ritel furnitur) dan Toys Kingdoms. Menurut Prabowo Widyakrisnadi, Presdir Ace Hardware, sedang mempersiapkan Pendopo, merupakan rumah batik dan kerajinan Indonesia. Rencananya, toko pertama akan dibuka di Living World Lantai 3 (berada di atas Informa Furniture) yang akan menjual beragam batik dan kerajinan dari seluruh Indonesia. “Rencana akan kami bukan pertengahan bulan depan. Bila pasarnya bagus tidak menutup Pendopo akan terus dikembangkan, meskipun toko Pendopo pertama sebagai proyek uji coba,” ujar Prabowo.

Darandono