Kereta Bandara Siap Beroperasi Januari 2018
Kereta listrik untuk penumpang umum ke Bandara Soekano – Hatta siap dioperasikan pada awal Januari 2018. Hal ini disampaikan Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, saat melakukan uji coba kereta bandara dari Stasiun Sudirman Baru BNI City menuju Stasiun T3 Soekarno-Hatta (5/12/2017).
Stasiun Sudirman Baru BNI City adalah stasiun resmi untuk tempat berangkat ke dan dari bandara. Stasiun dengan konsep go green itu dilengkapi dengan beberapa fasilitas. Di antaranya lahan parkir yang bisa memuat 100 kendaraan roda empat. Di lantai satu terdapat pintu masuk elektronik, minimarket dan toilet. Di lantai dua disediakan tempat duduk untuk menunggu dikelilingi resto cepat saji, minimarket, kafe dan toilet.
Menurut Budi, stasiun BNI City dan beberapa stasiun baru dalam relasi Bandara – Jakarta akan segera rampung pada akhir Desember 2017 ini. “Sisa 5 – 10% lagi, selanjutnya yang seperti pemadatan jalur akan terus dilakukan seiring dengan dibukanya pelayanan,” jelasnya.
Kereta relasi Jakarta – Bandara Soetta ini melewati Stasiun Karet, Tanah Abang, Duri, Batu Ceper dan berakhir di Stasiun Kereta Bandara dengan waktu tempuh sekitar 45 menit. Setelah tiba di bandara, calon penumpang bisa menggunakan skytrain untuk menuju terminal yang sesuai tujuan masing-masing.
Tarif yang kenakan untuk satu kali perjalanan (single trip) adalah sebesar Rp 100 ribu. “Ini tarif call, kami bersama Railink masih akan terus kaji untuk dapat harga yang optimal,” jelasnya.
Kereta bandara ini akan dioperasikan oleh PT Railink yang merupakan anak usaha dari PT Kereta Api Indonesia (KAI). kereta tersbut terdiri dari enam kereta dalam satu set yang berkapasitas 272 penumpang atau dalam satu hari dapat melayani 35 ribu penumpang.
Editor : Eva Martha Rahayu
www.Swa.co.id