Pesan Walt Disney untuk Pengusaha Muda Dunia
Satu lagi hasil karya studio film Disney mendulang sukses di industri perfilman. Film animasi Coco menjadi topic pembicaraan setelah jutaan pasang mata menontonnya di bioskop. Coco hanyalah satu dari puluhan film Desney yang berhasil merebut hati penggemar film animasi di pasaran.
Disney memang bukan pemain baru di industri film dunia. Majalah Forbes mencatat valuasi perusahaan ini telah mencapai 178 miliar dollar AS. Perjalanan perusahaan ini dimulai dari tangan dingin seorang pria bernama Walt Disney. Baginya, perjalanan membesarkan perusahaan ini tak selalu mulus. Namun dari perjalanan itu pula, ia bisa menyampaikan pelajaran penting bagi para pengusaha muda.
Walt mengakui bahwa permasalahan terbesar dalam hidupnya adalah uang. Karenanya, kemampuan menjual adalah satu hal yang harus dimiliki. Ketika ia kehabisan uang untuk menggarap film, ia berani mendatangi produser untuk mendapatkan pendanaan. Berkat kemampuan menjualnya inilah film-film Disney bisa terselesaikan.
Kepemimpinan yang fokus, inspiratif, dan inovatif juga merupakan motor penggerak yang penting bagi perusahaan. Kunci kepemimpinan Walt adalah kemampuannya sebagai pendongeng. Dari situ ia mampu menginspirasi pekerjanya untuk mengerjakan sesuatu dengan baik dan maksimal.
“Kamu bisa merancang, mencipta dan membangun tempat terindah di dunia. Namun, butuh bantuan orang untuk mewujudkan mimpi,” kata Walt.
Kesuksesan perusahaan Walt Disney pun tidak terlepas dari budaya kerja yang tidak gampang puas dan kritis. Hal ini bahkan dilakukan sendiri oleh Walt setiap kali ia bepergian. Walt tidak segan untuk memperbaiki sendiri apa yang salah dalam perusahaannya.
Setiap resiko pekerjaan pun harus diperhitungkan oleh para pengusaha. Walt menyampaikan pesan ini karena dirinya telah mengambil banyak keputusan yang membuat perusahaannya nyaris bangkrut.
“Kita selalu maju, membuka pintu baru, dan melakukan hal baru karena kita penasaran. Rasa penasaran ini juga kadang akan membawa kita pada kekecewaan yang baru,” katanya.
Meskipun demikian, hal itutidak menghalangi Walt untuk mengembangkan bisnisnya. Ia memperhitungkan setiap resiko dengan seksama hingga bisa mencapai titik ini. Termasuk ketika ia memutuskan untuk membangun Disneyland pada tahun 1955.
Untuk sampai ke titik ini, Walt Disney telah mengalami berbagai kegagalan di masa lalu. Namun, semua kegagalan, masalah, dan rintangan itu justru telah menguatkannya. Menurut Walt, justru semua itu adalah hal terbaik yang pernah terjadi kepadanya.
Kesuksesannya itu dirangkum dalam sebuah kalimat sederhana: “Saya bermimpi, saya uji mimpi saya dengan keyakinan saya, saya berani ambil resiko, dan saya jalani visi saya untuk mewujudkan mimpi tersebut,” tuturnya.
Sumber : beyond-banking.co