Business Research Management Trends zkumparan

Cara Perbankan Indonesia Bertransformasi Digital

Sumber gambar: Shutterstock.com

International Data Corporation (IDC) Indonesia melakuan studi dan pengamatan pada industri perbankan Indonesia terkait dengan transformasi digital yang marak terjadi.

IDC menyoroti bagaimana industri perbankan menjalankan bisnisnya saat ini di tengah inovasi yang ada, serta kolaborasinya bersama fintech yang makin banyak bermunculan.

Riset IDC di tingkat global (Asia Pasifik dan Indonesia) melaporkan bahwa berbagai inisiatif dalam menjalankan transformasi digital dapat dilakukan oleh perbankan. Proses transformasi 5 hingga 10 tahun kedepan diperlukan “Digital Tranformation Framework” agar lebih efisien dan efektif.

“Berdasarkan riset IDC, kebanyakan perbankan di Indonesia belum memiliki framework lengkap. Memang sebagian perbankan telah melakukan beberapa digitalisasi sepertri jasa pembayarannya secara online,” ujar Handoyo, Senior Research Manager IDC Indonesia.

Menurutnya, beberapa perbankan meluncurkan Fintech Sandbox guna melihat masa depan bank dengan menciptakan connected banking yang terkoneksi pada ekosistem sekitarnya. Ekosistem tersebut antara lain UMKM, korporasi, partner, suplier, bahkan kompetitornya. “Fintech Sandbox ini yang akan menghubungkan perbankan dengan pihak luar bank. Beberapa bank yang telah menyediakan sarana ini adalah DBS dan Maybank,” ungkapnya.

Mengacu riset IDC, kategori teknologi yang berperan besar dalam masa kini dan kedepan adalah 3rd platform yang terdiri dari cloud, big data & analytics, social business, dan mobility. Beberapa bank besar di Indonesia seperti BRI, BCA, dan BNI mulai mengembangkan teknologi social business, cloud, dan big data & analytics.

“Selain itu, meluncurkan Customer Relationship Management (CRM) or Customer Experiences (CX) untuk mempertahankan pelanggannya. Inisiatif CRM dan CX perlu dijalankan secara enterprise wide agar memberikan hasil maksimal. Bank-bank di Indonesia telah melakukannya namun belum maksimal,” ujarnya.

Bagi Handoyo, dua kunci milestone dalam melakukan transformasi digital pada sebuah bank adalah innovation center dan innovation incubator. Fungsi innovation center ialah mensinergikan bank konvesional dengan fintech. Sedangkan innovation incubator merupakan pengembangan budaya perusahaan terkait dengan eksperimen, risiko, dan toleransi dalam kegagalan.

“Hasil riset IDC menyebut hanya satu bank di Indonesia yang telah menerapkan milestone ini, yaitu BTPN. Sedangkan, Bank Mandiri melakukan akuisisi dengan beberapa fintech melalui anak perusahaan venturanya (Mandiri Capital). Rata-rata bank kini melakukan kolaborasinya dengan fintech untuk melangkah ke transformasi digital,” ujarnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved