Listed Articles

Cash Manager Mendorong Nasabah untuk Menabung

Cash Manager Mendorong Nasabah untuk Menabung

HSBC meluncurkan Cash Manager, suatu fitur pengaturan keuangan otomatis yang memudahkan nasabah HSBC mengelola keuangan bulanan mereka dan berdisiplin menabung. Fitur pengaturan keuangan otomatis pertama di Indonesia ini diperkenalkan HSBC untuk melengkapi proposisi HSBC Advance yang ditujukan untuk konsumen segmen menengah di Indonesia.

Melalui fitur Cash Manager, nasabah dimudahkan dengan pengaturan/ alokasi keuangan otomatis pada pos-pos keuangan yang dapat dibuat sesuai dengan kebutuhan bulanan nasabah.

Saat ini masyarakat Indonesia masih belum memiliki pengetahuan mengenai seluk beluk perencanaan dan pengaturan keuangan. Masyarakat kelas menengah Indonesia berjumlah lebih dari satu juta orang. Tetapi, berdasarkan hasil penelitian, hanya 24% dari mereka yang dapat menyisihkan 20% dari penghasilan bulanannyanya, dan bahkan 12% mengaku tidak menyisakan penghasilannya untuk ditabung.

Hal ini menguatkan suatu penelitian yang memperlihatkan rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai seluk beluk keuangan. Menurut riset Jappelli, angka financial literacy masyarakat Indonesia adalah 3.6 dari total 8 poin, menempati posisi ke 43 dari 55 negara. Rendahnya financial literacy masyarakat ini berdampak kepada kesadaran masyarakat untuk mengatur keuangan bulanan dan berdisiplin dalam menjalankannya. “Rendahnya financial literacy masyarakat Indonesia membuat mereka tidak menyadari pentingnya perencanaan keuangan sejak dini,” ungkap Prita Ghozie, pakar perencana keuangan independen.

“Masyarakat khususnya yang tinggal di perkotaan, dihadapkan pada berbagai pilihan gaya hidup yang mendorong perilaku konsumtif. Hal ini yang menyebabkan mereka sulit menabung apalagi berinvestasi meskipun mereka menyadari bahwa mereka memiliki kebutuhan finansial di masa datang. Mungkin ada sebagian dari mereka yang telah menyadari pentingnya perencanaan keuangan, namun hal ini tidak diiringi dengan implementasi dari rencana keuangan itu sendiri.”

Berangkat dari fenomena ini, HSBC meluncurkan fitur Cash Manager yang tersedia secara cuma-cuma untuk nasabah HSBC Advance. Dengan otomatisasi pengaturan keuangan, nasabah HSBC Advance akan dimudahkan untuk berdisiplin mengatur keuangan melalui fasilitas pembukaan sampai dengan 10 pos keuangan yang dapat diberi nama sesuai kebutuhan nasabah, seperti misalnya pos bensin, pos belanja bulanan, pos uang sekolah anak, pos tabungan, dan sebagainya.

Selain itu, juga fitur alokasi keuangan bulanan secara otomatis ke pos-pos keuangan yang telah dibuat. Jumlah dan tanggal alokasi dapat disesuaikan menurut kebutuhan. Untuk pengaturan pengeluaran bulanan dengan pembatasan jumlah pos keuangan yang dapat terkoneksi langsung ke ATM atau kartu debit (terbatas hanya 3 pos keuangan).

Selain manfaat tersebut, lantaran seluruh pos alokasi uang bulanan tergabung dalam satu rekening utama, fitur Cash Manager juga dapat membantu memudahkan nasabah dalam merekonsiliasi keuangan bulanan mereka. Dengan demikian, nasabah dapat dengan mudah memantau masing-masing pos pengeluaran maupun investasi/ tabungan untuk memastikan langkah pengaturan keuangan bulanan mereka telah sejalan dengan tujuan finansialnya.

Wawan Salum mengatakan, “Cash Manager merupakan suatu fitur yang menyempurnakan proposisi HSBC Advance. Masyarakat saat ini dihadapkan pada suatu dilema; di satu sisi mereka memiliki aspirasi keuangan dan di sisi lain kesulitan untuk berdisiplin menjalankan rencana keuangan. Untuk itu, fitur Cash Manager hadir untuk membantu nasabah HSBC Advance untuk secara otomatis berdisiplin mengatur keuangan bulanan dan menabung,” jelas Direktur Retail Banking HSBC, itu.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved