Marketing Technology Trends zkumparan

Cara Baru Kampanye Politik yang Mendidik

Founder & Direktur BeliBisnis.com, Maximillan Wienardi Nyoto. (foto: Jeihan Kahfi/SWA)

Menyambut pesta demokrasi melalui Pilkada serentak pada 2018, perusahaan broker BeliBisnis.com menawarkan program kerja sama dengan calon kepala daerah dalam mengemas kampanye yang lebih sehat melalui pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM) yang membutuhkan akses dana.

Broker online ini didukung oleh perusahaan venture capital asal Singapura dan Malaysia. Perusahaan ini akan memilih calon kepala daerah dalam bentuk program brand ambassador sebagai branding saat kampanye yang didasari oleh program trading invoice di setiap daerah dari BeliBisnis. Adapun dana yang ditawarkan sebesar Rp 5 triliun.

Model bisnisnya dengan membeli produk yang telah dikirim pemilik usaha kepada buyer atau mengalihkan penagihan. Penagihan ke buyer menjadi tanggung jawab venture capital agar cashflow pemilik usaha tetap terjaga.

Pendiri & Direktur BeliBisnis.com, Maximillan Wienardi Nyoto, mengungkapkan, melalui program ini calon kepala daerah dapat memperoleh citra positif dengan kampanye yang berdampak langsung kepada masyarakat. “Ini menjadi cara baru untuk kampanye politik yang sehat dan mendidik tanpa harus melakukan serangan fajar. Program ini menggabungkan antara kegiatan politik dan bisnis,” kata Maximillan di Jakarta, (21/2/2018).

Untuk diketahui, BeliBisnis perusahaan yang bergerak dalam bidang jual-beli perusahaan, dengan fokus utama pada perusahaan yang ingin berkembang. Bentuk nilai yang ditawarkan kepada pemerintah ataupun Partai Politik dalam sinergi ini adalah membantu mendorong economic scale rakyat/pemilih serta memiliki program kerja dengan nilai investasi low cost.

Diharapkan dengan berjalannya program ini akan menimbulkan multiplier effect partisipasi aktif dari masyarakat, karena ada program nyata yang langsung dinikmati (loyalty vote). Selain itu, munculnya ratusan pengusaha yang meningkatkan Pendapatan Asli Daerah dan munculnya tata sosial baru karena muncul profesi baru atau lapangan kerja baru.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved