Listed Articles

Indopoly Bukukan Penjualan Rp 1,63 Triliun

Indopoly Bukukan Penjualan Rp 1,63 Triliun

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk., salah satu perusahaan flexible packaging film berhasil membukukan penjualan Rp 1,63 triliun. Jumlah itu mengalam pertumbuhan 32% dibandingkan perolehan tahun 2009 sebesar Rp 1,23 triliun. Sementara itu, laba kotor tahun 2010 naik 65% menjadi Rp 440 miliar, padahal periode yang sama tahun 2009 hanya tercatat Rp 266 miliar.

Perusahaan itu juga melaporkan pencapaian laba operasional dan laba bersih masing-masing sebesar Rp 278 miliar dan Rp 170 miliar, atau peningkatan masing-masing sebesar 160% dan 82%, dari tahun sebelumnya.

Kenaikan yang signifikan dari penjualan dan laba di tahun 2010 tersebut disebabkan oleh kombinasi dari beberapa faktor positif. Pertama, penjualan selama setahun penuh dari production line BOPPyang telah selesai dan telah beroperasi sejak bulan Juli 2009. Kedua, kombinasi produk yang lebih baik. Ketiga, peningkatan efisiensi produksi.

“Tingkat rata-rata margin laba kotor tahunan tumbuh 5%, dari 22% di tahun 2009 menjadi 27% di tahun 2010,” ujar Presiden Direktur PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. Henry Halim.

Laba operasi Indopoly juga naik didukung oleh kemampuan manajemen untuk mempertahankan tingkat pengeluaran yang stabil sehingga margin operasional dan margin laba bersih masing-masing mencapai lebih dari 17% dan 10%.

Indopoly juga melaporkan perkembangan dari ekspansi yang dilakukan untuk pabrik di Indonesia maupun Cina. Untuk extrusion coating unit thermal lamination film di Suzhou Cina, dengan kapasitas produksi per tahun sebesar 5.700 ton, telah dipasang dan diperkirakan akan siap untuk beroperasi di bulan April 2011. Investasi baru ini mendukung komitmen perusahaan untuk memproduksi green products yang sejalan dengan tren low carbon economy di dunia. Film yang banyak dibutuhkan ini tidak membutuhkan chemical adhesive dan bahan-bahan lainnya ketika dilaminasi ke kertas, sehingga proses tersebut membantu mengurangi carbon foot print.

Produk dengan nilai tambah ini ditargetkan untuk pelanggan di Cina, Amerika Serikat dan Eropa, di mana film tersebut digunakan untuk bermacam-macam aplikasi packaging untuk high-end consumer products. Film ini juga digunakan untuk buku, majalah dan berbagai aplikasi printed material lainnya.

Sementara itu, metalizing unit pertama di Purwakarta Indonesia, dengan kapasitas produksi per tahun sebesar 7.000 ton, commissioning telah dilakukan pada bulan Januari 2011 dan telah beroperasi pada kapasitas penuh pada akhir bulan Maret 2011. Untuk unit ke dua dengan kapasitas yang samadiperkirakan akan commissioning pada bulan September 2011. Mesin-mesin tersebut memproduksi high barrier metalized film yang digunakan untuk packaging produk makanan berkualitas tinggi.

Investasi utama mesin produksi BOPET baru dengan teknologi canggih di Purwakarta Idengan kapasitas produksi per tahun sebesar 20.000 ton, kini berada pada tahap akhir pemasangan dan diperkirakan akan mulai beroperasi pada akhir bulan Mei 2011. Film BOPETdan BOPP memiliki karakteristik dan kegunaan yang sifatnya saling melengkapi. Kedua jenisfilm adalah bahan baku utama terpenting untuk flexible packaging.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved