Bekraf: Target PDB Ekonomi Kreatif Rp 1.000 Triliun
Produk domestik bruto (PDB) bidang ekonomi kreatif ditargetkan naik menjadi lebih dari Rp 1.000 triliun di tahun ini.
Sebelumnya kontribusi ekonomi kreatif mengalami kenaikan pada 2016 menjadi Rp 922,58 triliun dari Rp 852,56 triliun di tahun 2015. Hal ini membuat kontribusi ekonomi kreatif terhadap PDB naik dari 7,38% menjadi 7,44%.
Selama tiga tahun ini Bekraf melakukan berbagai kegiatan untuk mendukung pertumbuhan ekosistem ekonomi kreatif. Tahun ini kegiatan yang mendukung pengembangan ekosistem ekonomi kreatif telah disusun dan mulai dilaksanakan, di antaranya Coding Mum, Bekraf Animation Conference (Beacon), Bekraf Creative Labs, Innovative dan Kreatif melalui Kolaborasi Nusantara (IKKON), Creative Training and Education (Create), Bekraf Festival, dan Orbit.
“Gagasan kreatif tak akan pernah habis sehingga diharapkan dapat menggantikan sumber daya alam (SDA) menjadi tulang punggung perekonomian nasional” ungkap Kepala Bekraf, Triawan Munaf di Jakarta (26/2/2018).
Kegiatan Bekraf Developer Day dan Bekraf for Pre-Startup juga kembali digelar dengan menyasar sejumlah kota di Indonesia. Pendampingan ke pelaku ekonomi kreatif melalui inkubator bisnis terus dilakukan. Upaya pengembangan ekonomi kreatif tak hanya menyasar perseorangan dan komunitas tapi juga wilayah melalui kota kreatif dan desa kreatif.
Kemudahan akses permodalan pelaku ekonomi kreatif diberikan melalui Dana Ekonomi Kreatif (Dekraf), Kredit Usaha Rakyat Ekonomi Kreatif (Kurekraf), IP Financing, optimalisasi crowdfunding, hingga mengadakan forum bagi investor dan filantropi ekonomi kreatif.
Dukungan pengenalan dan pemasaran produk kreatif dari Indonesia juga dilakukan di dalam dan luar negeri untuk 16 subsektor ekonomi kreatif, yaitu: seni rupa, desain produk, desain komunikasi visual, desain interior, arsitektur, seni pertunjukan, kuliner, fotografi, kriya, fesyen, musik, periklanan, penerbitan, televisi & radio, aplikasi & pengembangan permainan (game), serta film, animasi, dan video.
Tidak hanya itu, Bekraf fokus pada perlindungan produk kreatif karya anak bangsa melalui bantuan pendaftaran hak kekayaan intelektual. Serta guna meningkatkan daya saing pelaku, dukungan sertifikasi dan pelatihan pun diberikan.
Editor : Eva Martha Rahayu
www.swa.co.id