Waskita Beton Raih Kontrak Baru Rp2,1 Triliun per Maret 2018
PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) berhasil mendapatkan nilai kontrak baru sebesar Rp2,1 triliun hingga per bulan Maret 2018 ini. Dengan total target kontrak baru tahun 2018 adalah sebesar Rp11,52 triliun, angka ini meningkat dibandingkan pencapaian kontrak baru tahun lalu sebesar Rp11,03 triliun.
Sehingga total nilai kontrak dikelola per Triwulan I 2018 sekitar Rp16,25 triliun. Adapun kontrak baru ini berasal dari sejumlah proyek besar antara lain proyek jalan Tol Cibitung-Cilincing, Tol Tebing Tinggi-Kuala Tanjung, dan Tol Kraksaan-Probolinggo.
Sedangkan untuk penerimaan pembayaran termin selama 2017 sebesar Rp 4,6 triliun. Angka ini sebesar 470% dari penerimaan pembayaran termin tahun 2016 sebesar Rp 978,96 miliar. “Hingga per 16 Maret 2018, total pembayaran termin yang perusahaan terima sebesar Rp 2,5 triliun,” ujar Sekretaris Perusahaan, Ratna Ningrum.
Penerimaan pembayaran termin ini berasal dari sebagian proyek turnkey Tol Becakayu dan sejumlah proyek non turnkey, seperti proyek jalan Tol Solo-Kertosono, proyek jalan Tol Pejagan-Pemalang-Batang-Semarang, Tol Legundi-Bunder, dan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), LRT Palembang, proyek Jalan Tol Salatiga-Boyolali, penerimaan juga berasal dari sejumlah proyek dengan skala yang lebih kecil lainnya.
Sebagai informasi, saat ini perusahaan mempunyai kapasitas produksi sebesar 3,25 juta ton/tahun, dengan didukung oleh 11 plant serta mengelola 72 batching plant dan 5 quarry. Pada 2018 kapasitas produksi ditargetkan menjadi 3,75 juta ton/tahun, di mana perusahaan akan meningkatkan kapasitas produksi sekitar 500 ribu ton/tahun hingga 600 ribu ton/tahun. Peningkatan kapasitas ini berasal dari dua plant baru WSBP di Kalimantan Timur dan Sumatera Utara serta peningkatan dari kapasitas produksi eksisting.
Tidak hanya itu, guna mendukung komitmen untuk menciptakan inovasi produk dan meningkatkan kualitas produk, WSBP membangun sebuah laboratorium di Karawang terdiri dari 3 lantai dengan luas total 1,1 ha dan luas bangunan 2.261 m2. Pembangunan lab ini merupakan langkah WSBP untuk semakin melengkapi lab-lab yang sudah dimiliki sebelumnya di setiap plant. Lab yang akan aktif beroperasi pada Mei 2018 ini diperuntukkan untuk kegiatan penelitian guna menunjang lahirnya produk dan inovasi agar dapat terus melaksanakan pembangunan proyek-proyek secara lebih maksimal.
Editor : Eva Martha Rahayu
www.swa.co.id