Partners

PT Pulau Sambu

Pulau Sambu

PT Pulau Sambu didirikan oleh Tay Juhana. Sebenarnya, pria kelahiran Singapura, 28 Oktober 1938 ini tidak memiliki darah Indonesia. Ia berdarah Tionghoa dan menjadi dewasa di Nusantara. Setelah jatuh hati pada Indonesia, tahun 1967 Tay Juhana memutuskan menjadi warga negara Indonesia dan memantapkan usahanya di negeri ini.

Yang menarik dari PT Pulau Sambu, dari awal perusahaan ini telah mengembangkan model bisnis social enterprise, yakni suatu model yang berbasis sosial. Usaha dengan model bisnis seperti ini tidak hanya memberika keuntungan, tapi juga berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraanpenduduk serta melindungi kelestarian lingkungan bahkan menjadi solusi bagi masyarakat.

Bagi manajemen PT Pulau Sambu, tanpa masyarakat dan petani kelapa, perusahaan ini tidak akan dapat berdiri. Demikian sebaliknya, tanpa adanya PT Pulau Sambu, eksistensi masyarakat dan petani kelapa pun tidak dapat dipastikan keberlanjutannya. Lebih dari 90% bahan baku kelapa yang digunakan untuk memproduksi produk Kara berasal dari petani-petani kelapa kecil di Riau dan kurang dari 10% dari perkebunan milik perusahaan.

Berkat kerja kerasnya itu, pada 22 November 1991, Tay Juhana sebagai Pendiri dan Direktur Utama PT Pulau Sambu, dianugerahi Satyalencana Pembangunan dari Presiden Soeharto. Ia dianggap berhasil berprestasi dalam mengembangkan industri kelapa terpadu di tanah datar, dan berawa-rawa berkat upayanya mengembangkan teknologi terapan, yaitu teknologi proses pengolahan secara terpadu


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved