Rumah Zakat luncurkan aplikasi crowdfunding. (Foto : Rumah Zakat).

Pesatnya laju penetrasi digital turut dirasakan oleh Rumah Zakat, lembaga filantropi yang mengelola dana zakat, infak, sedekah (ZIS) serta dana sosial lainnya melalui program pemberdayaan masyarakat.

Sebagai bukti, dari total 217 ribu lebih donatur di tahun 2017 lalu, 77% di antaranya berdonasi secara non-tunai. Selain itu, 15% dari total donasi non-tunai itu disumbangkan melalui SharingHappines.org, platform donasi penggalangan dana (crowdfunding) yang diluncurkan oleh Rumah Zakat sejak Februari 2016. “Tingkat penghimpunan donasi melalui SharingHappiness.org meningkat hampir 130% sejak diluncurkan pada Februari 2016,” jelas Nur Efendi, CEO Rumah Zakat, dalam siaran pers yang diterima SWA Online, Kamis (19/4/2018).

Perkembangan tersebut dipandang sebagai tren positif donasi online oleh Rumah Zakat. Oleh karena itu, Rumah Zakat meluncurkan versi anyar dari platform tersebut dengan titel SharingHappiness.org 3.0. “Insya Allah dengan peluncuran ini akan semakin banyak masyarakat dan Desa Berdaya yang terbantu,” janji Nur. Desa Berdaya merupakan proses pemberdayaan wilayah berdasarkan pemetaan potensi local di bidang ekonomi, kesehatan, lingkungan, dan pendidikan.

Tujuan dari pembinaan Desa Berdaya ini untuk memperbaiki kualitas hidup individu dan komunitas masyarakat. Adapun sejak diluncurkan pada 2016, SharingHappiness.org telah menghimpun Rp 24 miliar dari 25 ribu donator dan berhasil mendanai 280 project social hingga Maret 2018. Respon positif dari para donatur dan masyarakat ini menurut Nur menjadi pendorong Rumah Zakat untuk terus menyempurnakan aplikasi tersebut.

Sejumlah peningkatan fitur kemudahan berbagi yang kini terdapat di SharingHappiness.org di antaranya adalah; banyaknya pilihan program sosial kemanusiaan, dashboard untuk melihat perkembangan program, proses donasi yang bisa dilakukan kapan dan di mana saja, serta ada fitur wish list yang memingkinkan pengguna untuk menyimpan dan memeriksa daftar program favoritnya.

“Tidak hanya berbagi, Insya Allah dalam waktu dekat ini juga para donatur dan pengguna SharingHappiness.org dapat membuat program penggalangan dana sendiri. Penggalangan dana dapat dilakukan untuk mendukung program yang sudah ada, atau juga program baru yang menjadi permasalahan social di sekitar Anda. Doakan kami untuk senantiasa meng-upgrade fitur-fitur kemudahan ini,” harap Nur.

Dia mengungkapkan, sepanjang tahun 2017, Rumah Zakat telah mengelola dana ZIS para donator dengan berbagai program pemberdayaan yang terdapat di 1.056 Desa Berdaya yang tersebar di 172 Kota/Kabupaten dan 21 provinsi di Indonesia. Jumlah penerima manfaat di tahun 2017 mencapai 1.621.982 orang. Mereka mendapatkan layanan program di bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi dan lingkungan.

www.swa.co.id