Tahun 2010 nampaknya sangat memuaskan Bank Permata lantaran sukses membukukan peningkatan laba bersih hingga 108%, atau mencapai Rp 997 miliar. Sementara, total laba operasional mencapai Rp 1,1 triliun, atau meningkat 46% (year on year) dengan ditopang oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih dan pendapatan berbasis biaya (fee based income). Pendapatan bunga bersih naik 23% YoY menjadi Rp 3,1 triliun, sementara itu pendapatan operasional lainnya mencapai Rp 871 miliar di tahun 2010. Adapun penyaluran kredit bertumbuh hingga 27% year on year menjadi Rp 51,2 triliun di tahun 2010.

Data-data di atas diungkap PT Bank Permata Tbk, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Terbatas (RUPST) yang digelar minggu lalu di Jakarta. Selain beberapa hal diatas, RUPS Tahunan juga menyetujui penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit buku-buku Perseroan tahun buku 2011, memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan remunerasi serta fasilitas lain yang diberikan kepada direksi Bank Permata. menetapkan remunerasi serta fasilitas lain yang diberikan kepada Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah.

“Selama tahun 2010, kami melanjutkan strategi untuk memperkuat pondasi Bank Permata dan fokus pada basis perbankan seperti struktur permodalan, jaringan, produk dan layanan, nasabah serta karyawan untuk menopang pertumbuhan bisnis ritel dan wholesale banking kami,” ujar David Fletcher, irektur Utama Bank Permata.