Trends

Pembiayaan Kendaraan Bermotor BSM Capai Rp 452 Miliar

IIMS

Indonesia International Motor Show 2018 di JExpo, Kemayoran, Jakarta

Pembiayaan kendaraan bermotor masih cukup menarik bagi nasabah. Demikian juga dengan di Bank Mandiri Syariah (BSM). Sejak Januari hingga Maret 2018 pembiayaan BSM Oto sebesar Rp 303 miliar. Sementara, outstanding pembiayaan BSM Oto hingga Triwulan I 2018 mencapai Rp 452 miliar.

Berkolaborasi dengan Mandiri Tunas Finance (MTF), BSM membukukan SPK 118 dengan nilai pembiayaan sekitar Rp 22 miliar di hari ke-6 pagelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018. ‘’Kami bersyukur masyarakat tertarik memiliki kendaraan dengan pembiayaan skim syariah,’’ kata Niken Andonowarih, SEVP Ritel Banking BSM.

Pada event IIMS 2018 ini, BSM menawarkan kepemilikan kendaraan secara syariah (BSM Oto). Perusahaan juga menawarkan promo bebas biaya provisi dan bebas biaya administrasi 50% bagi nasabah yang pengajuan pembiayaannya disetujui.

Niken menyatakan partisipasi pada event IIMS 2018 ini merupakan salah satu upaya memperkenalkan produk BSM Oto kepada masyarakat. “BSM Oto merupakan solusi bagi masyarakat yang ingin memiliki kendaraan dengan pembiayaan berdasar prinsip syariah’’ kata Niken.

Untuk proses pembiayaan, BMS bersinergi dengan MTF. “Dengan sinergi ini kecepatan proses layanan sesuai Service Level Agreement (SLA) menjadi lebih terjaga. Bahkan kini prosesnya bisa sama cepat dengan di multifinance’’ kata Niken. Layanan ini menjangkau seluruh Indonesia.

Pada akhir tahun 2017, total outstanding pembiayaan kendaraan syariah mencapai Rp 287,11 miliar. Sementara, untuk target akhir tahun 2018 sebesar Rp1,2 triliun. “Pada event ini kami berharap bisa membukukan pembiayaan senilai Rp 55 miliar atau 324 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK)” tambah Niken.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved