Financial Report Corporate Action Capital Market & Investment zkumparan

Impack Pratama Bagi Dividen Rp38,67 Miliar

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan PT Impack Pratama Industri Tbk., perusahaan yang bergerak di bidang produksi dan distribusi bahan bangunan plus barang plastik, memutuskan untuk mambagi dividen Rp38,67 miliar.

Jumlah dividen itu berasal dari laba bersih tahun buku 2017 sebesar Rp87,26 miliar. Sisa laba bersih lainnya dimanfaatkan sebagai saldo laba, untuk menambah modal kerja perseroan,pengembangan serta ekspansi usaha perseroan.

Sementara itu, RUPS Luar Biasa menyetujui untuk menjaminkan aset perseroan yang jumlahnya lebih dari setengah bagian dari jumlah kekayaan bersih perusahaan. Termasuk, penjaminan aset yang dilakukan oleh anak perusahaan untuk kepentingan perseroan dan anak perusahaan dalam memperoleh fasilitas pinjaman dari bank maupun lembaga keuangan lainnya.

Dalam paparan publik, dijelaskan proyeksi untuk penjualan tahun 2018 sebesar Rp1,4 triliun atau meningkat 19% dari tahun 2017. Sementara itu, target laba kotor tumbuh 33% dan laba bersih naik 8% dari peride yang sama tahun 2017.

Bisnis Utama menjadi penyumbang terbesar pendapatan, yakni 96% atau tumbuh 18% dari tahun 2017; lalu Distribusi 57%, Manufaktur 39%. Roofing penyumbang terbesar 73% disusul oleh Facade 15% bertumbuh dari tahun 2017 masing-masing sebesar 16% dan 17%.

Direktur Pemasaran PT Impack Pratama Industri Tbk, Janto Salim, pada saat paparan publik di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta (27/4/2018), menjelaskan, tahun 2018, pihaknya memprediksikan berbagai tantangan dan peluang. Beberapa di antaranya kondisi perekonomian makro yang belum terlalu stabil dan daya beli konsumen yang belum membaik karena kurs US$ terhadap Rupiah makin meningkat ke posisi Rp13.800 serta beberapa bahan baku produk utama yang mengalami shortage yang dapat menghambat pertumbuhan penjualan.

Adapun beberapa strategi yang disiapkan perusahaan untuk mencapai target 2018 di antaranya: pertama, peningkatan volume penjualan bidang distribusi ritel dengan mencari agen-agen untuk produk-produk utama minimal 10 kota baru guna mendongkrak penjualan dan menambah penyebaran jalur distribusi.

Kedua, segmen divisi Proyek, dengan cara terus mencari perwakilan/distributor sebanyak minimal 10 propinsi baru dengan harapan mendongkrak penjualan secara signifikan.

Ketiga, program-program kampanye tetap dilakukan secara rutin baik di segmen ritel maupun s proyek. Seperti Building Material Exhibitions: MegaBuild Maret 2018, Indobuiltech Mei 2018, IAI (daerah-daerah), dan Inkindo.

Untuk segmen pasar proyek, perseroan secara agresif mencari peluang-peluang proyek infrastuktur, pertanian, peternakan, perkebunan, pabrik-pabrik pupuk, pabrik kimia dan lain-lain.

Untuk produk Polycarbonate, Direktur Utama PT Impack Pratama Industri Tbk, Haryanto Tjiptodihardjo, menjelaskan,”Dalam proyek pertanian Program Inclusive Business kami yang dimulai pada Maret 2017 lalu, tahun ini mulai membuahkan hasil yang menggembirakan. Usaha kami yang agresif, roadshow ke beberapa daerah di bawah Departemen Pertanian diperkirakan mendapat permintaan sebanyak 32 unit SDD di tahun 2018 ini dan kami menargetkan sebanyak 200 unit SDD untuk tiga tahun ke depan,”

Di samping itu, beberapa perusahaan swasta juga berminat mencoba SDD Impack untuk efisiensi proses pengolahan produk mereka.

Haryanto menambahkan, pihaknya memberikan perhatian khusus untuk produk SDD, termasuk membuka pasar serta mengedukasi proses pemasangan SDD. Bagi perseroan, selain untuk menunjang penjualan produk Polycarbonate, SDD juga bermanfaat untuk membantu golongan masyarakat yang kurang terlayani seperti para nelayan dan petani di daerah tertinggal, sehingga dengan hadirnya SDD dapat membantu meningkatkan taraf hidup mereka.

Terkait proyek infrastruktur, direksi memaparkan peranan Impack dalam pembangunan MRT dan LRT terkini. Direncanakan April 2018 ini MRT mulai pemasangan dan untuk LRT mulai pemasangan di semester II/2018. Ada penambahan pemakaian produk Polycarbonate, untuk aplikasi Skylight Dome yaitu untuk aplikasi louvre dengan pemakaian aplikasi produk solid PC (Polycarbonate)Impack, yang semuanya ditargetkan rampung pada 2019.

Impack didirikan tahun 1981 dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1982. Perseroan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada 17 Desember 2014 dengan kode “IMPC. Hingga saat ini, perseroan memiliki berbagai macam produk yang digolongkan menjadi tiga segmen produk yaitu atap, facade dan material.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved