Untuk meningkatkan kinerjanya di Indonesia, Oxford Business Group (OBG), sebuah perusahaan publikasi, riset dan konsultan global, bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia dalam penyusunan proyek terbaru, The Report : Indonesia 2011.

Kerjasama ini merupakan bentuk kolaborasi antara OBG dan KADIN yang telah memasuki tahun ketiga. The Report : Indonesia 2011 akan menghadirkan analisa aktivitas perekonomian dan potensi investasi Indonesia secara retail dan mendalam.

KADIN mewakili dan mendukung para pemimpin bisnis di segala sektor ekonomi di Indonesia sebagai bagian dari tugas mereka untuk meningkatkan pertumbuhan, menaikkan ekspor, dan menarik investor asing.

Country Director OBG Maria Merono mengatakan, panduan terbaru OBG tersebut akan fokus pada kemajuan Indonesia dalam mendorong sejumlah proyek infrastruktur utama yang akan membuka peluang investasi.

“Reputasi dan stabilitas Indonesia sebagai pemain kunci di tingkat prekonomian regional dan global akan menjaga negeri ini tetap berada dalam posisi yang menguntungkan untuk menarik investor, dalam rangka ekspansi ekonomi,” ujar Maria. Dijelaskan, KADIN memegang peranan utama dalam membantu Indonesia menciptakan lingkungan ramah bisnis dan mendukung langkah-langkah percepatan pertumbuhan ekonomi daerah.

Ketua Umum KADIN Suryo B Sulisto, mengatakan, rencana Indonesia untuk membangun proyek infrastruktur secara luas dan mendorong pertumbuhan di sektor berbasis pengetahuan dan teknologi tinggi akan memberi sinyal positif kepada investor global.

“Sebagai ketua Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN) 2011, tahun ini Indonesia berpeluang untuk memperkuat posisinya di tingkat internasional dan meningkatkan posisi tawarnya untuk mendorong pertumbuhan ekspansi ekonomi,” jelas Suryo.

The Report : Indonesia 2011 akan menjadi panduan penting dalam berbagai aspek negara, termasuk makro-ekonomi, infrastruktur, lansekap politik, perbankan dan pembangunan sektoral. Panduan ini juga akan memberikan panduan secara rinci, sektor-per-sektor bagi investor asing, dan akan menghadirkan bab baru mengenai kesehatan. Laporan ini juga dilengkapi wawancara dengan tokoh-tokoh politik, ekonomi, dan bisnis yang tersedia dalam bentuk cetak dan online.