Listed Articles

Hotel Amaris 'Unjuk Gigi' dengan Pamer Smart Hotel

Oleh Admin
Hotel Amaris 'Unjuk Gigi' dengan Pamer Smart Hotel

Hotel berbiaya rendah sangat mengiurkan para pengusaha properti saat ini. PT Grahawita Santika misalnya. Pertama kali memperkenalkan Hotel Santika pada 2007, perusahaan terus memperlebar sayap dengan konsep ‘hotel cerdas’ (smart hotel).

Staf Direksi PT Grahawita Santika, Donny Tinantoro, yang juga mantan Corporate Marketing Director PT Grahawita Santika, mengakui bahwa bisnis hotel berharga murah sangat menggiurkan. “Pasarnya adalah level middle down seperti pekerja di tingkat asisten manajer, retailer dan sebagainya,” ujar Donny.

Pertama kali membangun Hotel Amaris di Panglima Polim, Jakarta, Donny menegaskan bahwa kunci kesuksesan hotel berbiaya lendah adalah letaknya yang strategis. “Kalau letaknya tidak strategis tentu sulit karena pada dasarnya, hotel tersebut tidak memiliki fitur hiburan. Mereka hanya terdiri dari kamar dan pelayanan hotel biasa,” kata Donny lagi.

Rata-rata okupansi Amaris di Jakarta saat ini sekitar 60%. Namun, jumlah tersebut tergolong tinggi dibandingkan Hotel Amaris di kota lain karena memang, brand Amaris tergolong baru. Saat ini telah ada 14 hotel Amaris di seluruh Indonesia, termasuk di Jakarta, Semarang, Palangkaraya, Ambon dan Banjarmasin.

Menurut Donny, keunggulan Amaris dibandingkan hotel sejenis lainnya yaitu konsep Amaris berupa smart hotel. Amaris menggunakan tenaga surya sebagai sumber energi karena lebih ramah lingkungan. Amaris juga menyediakan fasilitas WiFi dan fasilitas standar lainnya di setiap kamar seperti televisi, AC, kamar mandi dengan air dingin dan air hangat dan sebagainya.

Donny menilai, sejauh ini perkembangan Hotel Amaris dari segi bisnis tergolong bagus karena hotel low cost memang lebih hemat dari sisi pegawai. Jumlah karyawan hotel Amaris adalah 1 : 0,3.

“Misalnya di Hotel Amaris Panglima Polim, jumlah kamar ada 56, maka jumlah karyawan 16 orang. Jadi jika biasanya satu kamar dilayani oleh satu karyawan, maka di hotel low cost, 1 karyawan melayani 3 kamar. Karyawannya biasanya lulusan SMK,” Donny menjelaskan. Dengan pengelolaan yang efisien, margin laba kotor yang dapat diperoleh dari Hotel Amaris menurut Donny sekitar 65% per tahun.

Donny menilai tantangan yang harus dihadapi dalam menjalankan bisnis ini terkait kepemilikan SDM. Karena kebanyakan karyawan adalah lulusan SMK dan fresh graduate, perlu diberikan pelatihan yang memadai.

Di tahun 2011, Santika Group berencana memiliki 19 hotel baru dengan 10 diantaranya adalah Amaris, 7 lainnya adalah Hotel Santika bintang 3 dan sisanya adalah Hotel Santika bintang 4. Selain itu, mereka menargetkan meraih pasar luar negeri dengan membangun Hotel Amaris di Singapura. (Acha)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved