Listed Articles

Kerja Sama Mitsui Bikin BP Untung US$ 1,1 Miliar

Kerja Sama Mitsui Bikin BP Untung US$ 1,1 Miliar

British Petroleum (BP) merasa diuntungkan karena ‘beban di pundak’ terkait biaya tumpahan minyak di Teluk Meksiko, setidaknya berkurang. Ini terkait keputusan Mitsui & Co yang bersedia membayar US$1,1 miliar terhadap tagihan pembersihan dan denda kasus Teluk Meksiko.

Mitsui asal Jepang yang mengeksplorasi unit Moex, pemilik 10% saham Marcondo, awalnya menolak membayar pembiayaan dalam menangani Teluk Meksiko. Mereka mengklaim BP telah lalai dan seharusnya Moex dibebaskan dalam kewajiban pembayaran. Namun kini, Mitsui bersedia bertanggung jawab.

“Kesepakatan tersebut tampaknya menjadi bagian pertama dalam serangkaian kerja sama BP dan mitra sebelum persidangan Februari 2012 terkait ratusan tuntutan hukum atas tumpahnya minyak,” ujar David A. Logon, dekan Roger Williams University School of Law, Rhode Island. “Ini tampaknya menjadi sinyal bahwa beberapa pihak tidak bisa begitu saja lepas dari tuntutan hukum.”

Byron Stier, profesor litigasi massa di Southwestern Law School, Los Angeles, mengatakan bahwa kesepakatan Moex bisa menjadi pelopor untuk penyelesaian BP dengan Anadarko Petroleum Corp, yang juga pemilik dari beberapa perangkat yang berhubungan dengan tumpahnya minyak di Teluk Meksiko.

Saham BP ditutup 2,7% lebih tinggi di London, dibandingkan kenaikan o,5% di STOXX Europe 600 Oil and Gas Index. Di sisi lain, saham Anadarko meningkat 4,1% pada kisaran US$74,58 di New York Stock Exchange. Kesepakatan Mitsui-BP memang tampak menghapus beberapa ketidakpastian atas kewajiban Andarko.

Analis Societe Generale, Irele Himona, mengatakan bahwa kesepakatan Mitsui menunjukkan bahwa mitra BP telah sepakatan untuk berbagi biaya atas ledakan rig minyak yang terjadi April 2010. “Hal ini sangat penting karena jelas sekali terlihat bahwa BP mencoba memastikan bahwa semua orang yang terlibat juga memenuhi kewajiban mereka.”

BP memperkirakan biaya pembatasan sumur, pembersihan kerusakan dari tumpahan minyak terbesar di lepas pantai Amerika serta kompensasi bagi warga yang terkena dampak berkisal lebih dari US$ 41 miliar, Analis sendiri memperkirakan denda yang perlu dibayar sekitar US$ 4 miliar sampai US$ 5 miliar.

Uang yang digelontorkan Mitsui diperkirakan mencakup biaya pembatasan sumur dan pembersihan minyak. Karena itu, perusahan Jepang ini membayar kurang dari sepertiga kewajiban potensial terkait elemen-element ersebut. Di sisi lain, Andarko diperkirakan bertanggung jawab atas kerugian sekitar US$ 2,7 miliar. Meskipun, pihak BP menyebutkan angka US$ 5 miliar sebagai kewajiban yang harus dibayarkan Andarko.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved