Nissan Motor Co melihat pasar otomotif di Indonesia akan berkembang pesat dalam beberapa tahun mendatang. Karenanya, mereka berambisi meraih pangsa pasar 10% dan masuk di 3 besar ‘pemain utama’ otomotif Indonesia di 2013.

Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Chief Operating Officer Nissan Motor Co, Toshiyuki Shiga, saat ditemui di Djakarta Theatre, Jakarta. Untuk tahun fiskal 2011 ini, Nissan berambisi mencapai kenaikan keuntungan 7,6% dari sebelumnya 5,3% di tahun fiskal 2010. Bahkan, Nissan melakukan investasi senilai US$20 juta untuk ekspansi kapasitas di pabrik Cikampek untuk menambah produksi menjadi 50 ribu sampai 100 ribu mobil.

“Indonesia merupakan pasar yang sangat menantang bagi Nissan. Pada 2009, kami memproduksi 24.500 unit dan 42 ribu unit di 2010. Di tahun fiskal ini, kami berambisi untuk memproduksi 60 ribu unit mobil,” tegas Toshiyuki Shiga. Untuk menambah kemampuan ekspansi mereka, Nisan juga mengembangkan jaringan dealer secara nasional dari 46 gerai pada 2010 menjadi 52 dealer di 2011. Sesuai dengan target mid-term plan (MTP), Nissan menargetkan 80 dealer di 2013.

Terkait gempa dan tsunami Jepang yang sempat menggoyang pesaing mereka, Toyota, pihak Nissan mengakui alami masalah yang sama. “Kami akui, sejak gempa dan tsunami Jepang, beberapa produsen otomotif di Jepang mengalami kendala pasokan komponen produksi. Ini juga dialami Nissan. Pada Maret lalu, kami hanya mampu meproduksi 50% dari target. Begitu pula di Mei, kami hanya memenuhi 70%. Meskipun begitu, di Juni ini, kami berharap dapat melakukan produksi dengan normal,” kata Toshiyuki Shiga yang juga Chairman Japan Automobile Manufacturers Association.

“Sebagai wujud inovasi kami, Nissan memperkenalkan Nissan Juke yaitu kendaraan crossover yang akan menjadi salah satu model unggulan Nissan dalam mencapai target 2011,” kata Shiga. Perusahaan yang berbasis di Jepang ini mengklaim Nissan Juke merupakan ‘warna baru’ yang mengkombinasikan mobil tipe SUV dengan kedaraan sport yang menarik. Secara global, hingga Q1 2011, Nissan Juke telah terjual 120 unit di Jepang, Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa.

Produk Nissan Juke juga memiliki fitur jaringan nirkabel yang terkoneksi dengan internet dan Integrated Control System (I-CON). Ini berperan sebagai pysat perintah utama dan penyedia informasi bagi pengemudi. I-COn menggabungkan kendali pengatur udara dengan fitur drive selector yang memudahkan pengendara Juke memiliki beberapa opsi mengemudi.

Selain itu, Nissan Juke menggunakan mesin HR15DE dengan penambahan dual injection system yang membuat proses pembakaran menjadi efisien. Ada pula teknologi twin CVTV yang mendukung mesin mereduksi pum loss. Pada sistem transmisi, Juke dilengakpi X-tronic CVT dan sub planetary gear. Nissan Juke akan dipasarkan di Indonesia dengan dua varian. Tipe 1,5 liter CVT dipasarkan dengan harga Rp 238,8 juta dan tipe high-grade 1,5 liter CVT RX dengan harga Rp 248,8 juta.

—