Tak mau kehilangan konsumen di tengah persaingan industri ponsel yang kian ketat, Sony Ericsson (Soner) kembali meluncurkan beberapa varian ponsel paling gres di International Communication Expo and Conference (ICC) 2011 di Jakarta Convention Center.

“Soner terus berusaha untuk memberikan inovasi-inovasi terbaru dalam setiap portofolio. Dan tahun 2011, inovasi kami adalah mengintegrasikan platform Android dengan teknologi mutakhir dari Sony, seperti mobile Bravia, sensor Exmor, dan sertifikasi Playstation,” ujar Djunadi Satrio, Head of Marketing Sony Ericsson Indonesia.

Salah satu langkah strategis yang dilakukan Soner dalam upaya mengambil hati para konsumen adalah melalui kombinasi antara teknologi Android dengan banyak konten dan aplikasi, termasuk bekerja sama dengan pengembang game ponsel terkemuka seperti gameloft. Selain menambah jumlah game yang dimasukkan dalam setiap ponsel Android-nya, semakin banyak pula game berkualitas High Definition (HD) yang dapat didukung oleh ponsel-ponsel terbaru dari Soner.

Maka dari itu, Soner meluncurkan varian terbaru di ICC 2011 antara lain Sony Ericsson Xperia Play, txt pro, dan W8. Untuk Xperia Play, pengunjung ICC bisa melihat secara langsung demo dan kedahsyatan smartphone game ini. Sayang, Xperia Play belum dipasarkan di Indonesia dan pengunjung hanya dimanjakan melalui demo dan contoh produk.

Sony Ericsson Xperia Play merupakan ponsel pintar pertama yang memadukan kekuatan alat komunikasi dengan kecanggihan program permainan (game program). Tak heran Xperia Play mendapat sertifikat dari Playstation. Sony Ericsson Xperia Play menawarkan lebih dari 70 game. Pengguna bisa bermain game serasa memainkan playstation.

Selain Xperia Play, Soner juga memperkenalkan Sony Ericsson Neo dan Sony Ericsson Pro, generasi terbaru dari tipe Xperia. Sony Ericsson Neo dan Pro menawarkan teknologi terbaru dari Sony dan pengalaman multimedia yang luar biasa dari versi terbaru platform Android. Sony Ericsson Xperia Pro menggambungkan keyboard dengan desain slider yang optimal dengan fungsi yang pintar untuk menciptakan pengalaman mengirim pesan yang terbaik. Sony Ericsson Xperia Neo dibuat dengan desain khas Sony Ericsson yang terkenal dengan bentuknya yang unik, yang tidak hanya terlihat bagus, tetapi juga didesain secara ergonomis untuk kenyamanan dalam genggaman penggunanya, terutama ketika ketika dalam mengambil gambar. Baik Xperia Neo dan Pro dilego diatas Rp 5 jutaan per unit.

Djunadi mengklaim, Soner masih menjadi vendor ponsel berplatform terbaik saat ini di Indonesia. Ini berdasarkan riset yang dilakukan oleh Gfk selama 3 bulan berturut-turut di tahun ini. Sampai saat ini, Soner masih mengukuhkan diri sebagai ponsel android laris manis di pasaran. “Kami tak mau memfokuskan operating system (OS) pada android saja, tapi semua OS siap dikembangkan. Kami ingin menjadi vendor terdepan dalam kecanggihan komunikasi dengan perpaduan game di dalamnya sebut saja Xperia Play,” katanya.

Ditahun 2011 ini, Soner sudah meluncurkan 7 tipe mulai dari Sony Ericsson Xperia Arc hingga Xperia X8. Tipe yang penjualannya paling tinggi adalah Xperia X8 untuk segmen bawah dan Xperia Arc untuk segmen atas. (EVA)