CSR Corner zkumparan

DBS Foundation Berikan Hibah S$ 1,25 Juta Kepada Wirausaha Sosial

DBS Foundation menghibahkan S$ 1,25 juta untuk 12 wirausaha sosial (social enterprises/SE) di Asia, sebagai bagian dari 2018 Social Enterprise Grant Programme.

Hibah yang berkisar antara S$ 30.000 dan S$ 250.000 – diberikan kepada SE dari Singapura, Indonesia, Hong Kong, India, dan Taiwan untuk mendorong mereka dalam menyebarkan inovasi sosial di bidang-bidang seperti inklusi sosial, pekerjaan dan penghasilan bagi kaum marjinal, kelestarian lingkungan dan solusi pengelolaan limbah, serta keberlanjutan pangan.

Hibah ini akan memungkinkan wirausaha sosial untuk meningkatkan layanan mereka, mempersembahkan purwarupa mereka ke pasar, meningkatkan proses kerja atau mengembangkan bisnis yang ada dalam mencapai dampak sosial yang lebih besar. Tahun ini, DBS Foundation menerima permohonan keikutsertaan berbagai wirausaha sosial dari seluruh Asia untuk Grant Programme yang diselenggarakan setiap tahun. wirausaha sosial dipilih berdasarkan kriteria, yang mencakup: kemampuan untuk menangani kebutuhan sosial, inovasi bisnis, serta keberlanjutan dan skalabilitas model bisnis mereka. Selain menyajikan solusi inovatif, para peserta perlu menunjukkan langkah untuk mencapai target dan tahapan pencapaian sosial.

Selama empat tahun DBSFoundation Social Enterprise Grant Programme telah menjadi saksi pertumbuhan jumlah wirausahawan muda yang bersemangat di berbagai tempat, yang menciptakan solusi-solusi inovatif untuk menghasilkan dampak sosial yang berkelanjutan. Mulai dari menciptakan aplikasi yang membantu para tunanetra; drone yang mendistribusikan obat-obatan ke daerah terpencil; hingga penggunaan rumput laut dan bunga sebagai bahan dasar kemasan; atau AI untuk mengurangi pemborosan makanan.

“Sebagai organisasi yang memiliki tujuan kemasyarakatan, DBS turut mendukung para pembawa perubahan ini dalam perjalanan mereka membangun masa depan yang lebih baik. Langkah yang diambil mencakup penyediaan sarana, pengetahuan, dan jaringan yang mereka butuhkan dalam mengembangkan dan mencapai hasil yang lebih baik untuk kepentingan sosial,” ujar Karen Ngui, Board Member of DBS Foundation and DBS’ Head of Group Strategic Marketing & Communications,

Setiap tahun, DBS Foundation bekerja sama dengan para penerima hibah wirausaha sosial untuk meningkatkan bisnis dan dampak sosial mereka, dan telah menunjukkan kemajuan yang patut dipuji di seluruh Asia. Di Singapura, penerima hibah SE tahun 2017 dari DBS Foundation, Ugly Good yang bertujuan untuk mengurangi limbah produk yang dihasilkan oleh industri makanan dan minuman melalui proses upcycling (menambah nilai pada produk lama) dan membangun model bisnis inovatif di sekitar limbah, telah mencapai terobosan dalam penelitian dan pengembangan. Mereka pun menerima tanggapan positif dari pasar untuk sarana pembersih yang dikembangkan sendiri.

Penerima hibah SE 2017 lainnya, Caption Cube, yang menciptakan peluang untuk inklusi ketenagakerjaan dengan merekrut penyandang disabilitas (PwDs) sebagai pekerja transkripsi untuk layanan teks pada video, bertumbuh secara signifikan sejak menerima dana hibah DBS Foundation. Hanya dalam waktu enam bulan, mereka telah mempekerjakan lebih banyak penyandang disabilitas, mengembangkan proyek dan memulai uji coba untuk meningkatkan teknologi subtitling bersama dengan lembaga penelitian. Selain itu, layanan live-captioning terbaru mereka untuk konferensi dan forum menarik minat yang cukup tinggi.

Sambil mendukung wirausaha sosial selama bertahun-tahun, DBS juga meningkatkan komitmen terhadap pertumbuhan kewirausahaan sosial dengan pendirian DBS Foundation senilai S$ 50 juta pada tahun 2014, untuk menandai tahun kemerdekaan Singapura yang ke-50. Hingga saat ini, DBS telah menjangkau lebih dari 28.000 wirausaha sosial dan mendukung lebih dari 260 wirausaha dengan lebih dari S$ 4,7 juta dalam bentuk dana hibah.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved