Profile

Westin Yanny Tjokro

Westin Yanny Tjokro

Setelah menyelesaikan studinya di Jurusan Periklanan dan Pemasaran Queensland University of Technology, Australia, Westin Yanny Tjokro balik ke Indonesia dan memulai karier profesionalnya pada 2008 di agensi periklanan Semut Api di bagian Strategi Merek. Ia bertanggung jawab atas beberapa produk seperti minuman dan rokok. Empat bulan kemudian, masih pada tahun yang sama, ia direkrut Ogilvy sebagai account executive. “Di Semut Api saya banyak mendapat pengalaman, di Ogilvy semakin menyempurnakan pengalaman saya,” tutur wanita kelahiran Palembang 25 tahun lalu, yang menyelesaikan SD hingga SMA-nya di Singapura ini.

Sama seperti di Semut Api, di Ogilvy pun Westin hanya bertahan beberapa bulan. Oleh keluarga, ia diminta menangani Muara Kuring, restoran masakan Sunda yang dibangun keluarganya 20 tahun lalu. “Saya pikir ini saatnya saya membangun dan meremajakan kembali Muara Kuring dengan kemampuan akademis saya,” kata Westin yang menikah tahun lalu. Beberapa divisi ditanganinya, mulai dari sumber daya manusia, keuangan, hingga promosi. Di tangannya, wajah Muara Kuring pun diubah menjadi Sunda kontemporer. Kini, Muara Kuring menjadi salah satu tempat makan favorit di Pluit.

Merasa Muara Kuring bisa dilepas, Westin mencari tantangan baru dengan merambah dunia teknologi. Maka, pada November 2010 ia bergabung sebagai Manajer Pemasaran PT Erasa Mandiri Teknosis, produsen komputer tablet bermerek Tabulet yang menyasar segmen B dan C seharga Rp 1,9 juta/unit. “Ini pekerjaan yang tak mudah. Tabulet merek baru dan saya bersama tim harus bisa mengantarkan Tabulet sukses di pasar,” ujarnya. Diperkenalkan Desember 2010, Tabulet kini sudah mampu mengover 20 daerah, selain Jakarta dan Surabaya tentunya. “Produk kami sangat diapresiasi masyarakat,” katanya.

Ario Fajar


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved