IBM Global meluncurkan solusi baru bernama IBM Intelligent Operations Center for Smarter Cities untuk meningkatkan sistem pelayanan kepada penduduknya. Sistem Intelligent ini dapat mengenali perilaku perkotaan secara keseluruhan. Dengan demikian, pemerintah kota dapat mengambil keputusan secara lebih cepat dan terkoordinasi berdasarkan wawasan yang mendalam tentang bagaimana setiap sistem bereaksi terhadap situasi tertentu. Dengan menambah wawasan analitik ke dalam operasional perkotaan melalui satu pusat komando, kota-kota yang menerapkan sistem ini akan dapat mengantisipasi masalah, merespon krisis dan mengelola sumber daya dengan lebih baik. Intelligent Operations Center for Smarter Cities memungkinkan kota-kota di dunia untuk menggunakan informasi dan analitik agar menjadi lebih pintar dan mengambil keputusan – baik yang terencana maupun tidak – secara lebih cepat, seperti mengirim petugas pemeliharaan air bersih untuk memperbaiki pompa sebelum kerusakan menjadi parah, memberitahu petugas pemadam kebakaran tentang hidran yang rusak di lokasi tertentu, atau mengantisipasi kemacetan lalu lintas dan menyiapkan jalur alternatif.

Karena sebagian besar popupasi dunia tinggal di kawasan metropolitan, sistem utama perkotaan — seperti air bersih, listrik dan transportasi — mengalami tekanan yang cukup besar. Bagi warga kota, sebuah kota yang lebih pintar harus memungkinkan mereka untuk mencari jalan tercepat ke kantor, mendapatkan pasokan listrik dan air bersih yang dapat diandalkan, dan jalan raya yang lebih aman. Dan para konsumen yang saat ini memiliki kemampuan lebih berharap standar kualitas hidup mereka terpenuhi, sehingga dapat mendukung bertambahnya masyarakat urban dan mendorong pertumbuhan ekonomi kota tersebut.

Intelligent Operations Center for Smarter Cities dapat diperluas untuk mendukung berbagai proyek integrasi di seluruh penjuru kota atau secara internal di lembaga-lembaga atau departemen-departemen. Para pemimpin kota dapat mengadopsi solusi-solusi layanan dari IBM atau Mitra IBM yang mengintegrasikan pengelolaan layanan oleh pemerintah kota – seperti pengelolaan bangunan dan energi, keselamatan umum, transportasi – dengan Intelligent Operation Center. Contoh-contoh penggunaanya yang didukung Intelligent Operations Center for Smarter Cities, antara lain, adalah pengelolaan Keselamatan Umum, Transportasi dan Air Bersih.

IDC Government Insights mengestimasikan peluang di pasar teknologi informasi untuk Smarter Cities akan mencapai $ 34 miliar pada tahun 2011, dengan tingkat pertumbuhan lebih dari 18 persen per tahun, sehingga menjadi $57 miliar pada tahun 2014.

Siti Sumariyati