Desain Futuristik Kantor CentrePark Ini Bikin Semangat Kerja
Tren tema industrial tak hanya menyolok pada resto dan kafe. Bentuknya seperti pabrik dengan lantai corak unfinished (permukaan semen tanpa dicat), tembok bata merah tanpa plester, kayu dan kaca-kaca. Kini, konsep itu mulai menjalar ke desain ruang kantor. Salah satunya perusahaan operator parkir CentrePark.
Pertengahan September lalu, CentrePark merelokasi ruang kerja divisi pemasaran, marketing communications dan teknologi informasi ke gedung baru yang berada persis di samping gedung lamanya di kawasan Petojo, Cideng, Jakarta Pusat.
Ruang kerja baru itu terlihat futuristik. Desainyya banyak menggunakan elemen-elemen industrial untuk interior ruang kerja karyawannya. Misalnya, ruang baca terbuka berupa ambalan-ambalan dengan konstruksi besi dan kayu. Kotak-kotak ambalan semi terbuka dilengkapi tempat duduk panjang yang juga dari material kayu memang sedang ngetren.
Suasana homy ditampilkan melalui tanaman hias rambat yang diplot di salah satu sudut ruang duduk. Di sampingnya terletak kursi pendek warna-warni jenis stoole dan meja kotak hitam dari material besi lengkap dengan rumput sintetis sebagai karpet.
“Tema itu disenangi anak-anak muda, terutama kaum milenial perkotaan yang rata-rata suka selfie dan aktif di media sosial. Permainan kayu-kayu, batu bata dan aksen hijau pada tanaman hias digunakan untuk menguatkan kesan homy, supaya karyawan nggak bosan kerja berjam-jam di kantor,” kata Janti Rusli, Business Development of Director CentrePark.
Janti menjelaskan, konsep seperti itu membuat ruang tidak sesak karena perabot yang digunakan desainnya lebih ringan. Kesan ruangan juga seperti tidak sedang di kantor tapi fungsinya tetap terpenuhi. Konsep urban industrial ini juga sejalan dengan budaya perusahaan CentrePark yang independen, percaya diri, penuh rasa ingin tahu, kreatif, inovatif dan penuh keberanian.
“Manajemen menyadari bahwa kantor adalah tempat bekerja para karyawan yang tidak hanya sebentar, melainkan berjam-jam bahkan seharian saat lembur. Sehingga kami merasa perlu desain interior kantor harus dibuat sebaik mungkin,” tuturnya.
Menurut Janti, kesempatan berkarier di perusahaan lain yang kian terbuka seiring dengan kian massifnya informasi lowongan kerja dari internet, membuat manajemen CentrePark berupaya membuat suasana kerja seluruh karyawannya menyenangkan. “Tata ruang yang nyaman dan tidak membosankan selain mampu meningkatkan mood bekerja, juga cukup efektif membuat para karyawan makin betah bekerja di perusahaannya,” katanya.
Mengail ide dan gagasan brilian juga diklaim lebih mudah karena karyawan menjalani pekerjaan dengan rasa senang dan nyaman. Pikiran jadi lebih rileks sehingga kinerja karyawan juga lebih produktif. “Kejujuran dari desain industrial ini kami harapkan dapat menciptakan etos kerja yang jujur dan memunculkan ide-ide orisinil,” ujars Janti.
PT Centrepark Citra Corpora, pengelola bisnis parkir CentrePark terus mengembangkan bisnisnya. Sembilan tahun berdiri di Indonesia, perusahaan anak negeri ini sudah menancapkan bisnisnya di 250 lokasi parkir di Indonesia. Tak main-main, jumlah lot parkir yang dikelola mencapai 65,5 juta unit mobil dan 68 juta unit motor.
Presiden Direktur PT Centrepark Citra Corpora, Charles Oentomo, mengatakan, perusahaan akan terus melebarkan rentang bisnis parkir ke kota-kota lainnya. Tidak hanya komplek perkantoran, tetapi juga pusat belanja, rumah sakit, ruang publik, sekolah-sekolah dan apartemen.
Termasuk yang terbaru adalah Komplek Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Ciputra International Office dan Apartment di Puri, Jakarta Barat, Sopo Del Tower di Kuningan, Jakarta Selatan, Kino Office Tower di Alam Sutera, Tangerang-Banten, Sinarmas Land Office di Medan, Sumatra Utara, Jatim Expo International di Surabaya, Jawa Timur dan lain sebagainya.
Centrepark pertama kali didirikan di Jakarta pada November 2009. Saat ini total karyawan yang dimiliki mencapai 5.000 orang dengan lokasi parkir tembus 280 titik yang tersebar di lebih dari 25 kota besar di Indonesia.
www.swa.co.id