Pemprov Sumut Ajak Swasta Dukung Pembangunan Berkelanjutan
Pembangunan berkelanjutan sedang diupayakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut. Wagub Sumut mengajak pihak swasta mendukung langkah mereka dengan membangun fasilitas yang bisa dimanfaatkan masyarakat melalui program CSR (Corporate Social Responsibility).
Hal tersebut disampaikan Musa Rajekshah Wagub Sumut dalam seminar nasional yang diadakan PTTEP Indonesia dan MM – Sustainability Universitas Trisakti dengan tema Membangun Kemitraan untuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
Menurut Musa, Sumut sedang menyusun dan merencanakan dan merencanakan program-program berkelanjutan dan untuk jangka panjang. “Pemerintah Indonesia dalam rencana pembangunan sendiri, dikoordinir oleh Bappenas dan didelegasikan pada tiap-tiap Bappeda mendorong SDGs. Tapi isu-isu ini belum familiar di tengah masyarakat, maka itu edukasi dan sosialisasi sedang kami lakukan,” tuturnya.
Dalam pandangannya membangun kemitraan untuk mencapai tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan tidak dapat tercapai jika hanya datang dari pemerintah dan swasta, tetapi juga masyarakat, khususnya yang akan merasakan dampak langsung dari hasil pembangunan berkelanjutan. Maka dari ini sangatlah penting agar masyarakat memahami isu ini.
“Kami mengajak perusahaan swasta agar terus membangun CSR. Tidak harus dalam bentuk dana, bisa dalam bentuk fasilitas-fasilitas yang bisa dinikmati oleh masyarakat, seperti rumah sakit, sekolah dan lain-lain, agar dapat terciptanya dampak yang berkelanjutan. CSR di Sumatera Utara saya pikir sudah benar-benar tepat sasaran, tidak ada masyarakat Sumut di sekitar daerah industri dan perusahaan yang hidup tidak layak,” jelasnya.
General Affairs Manager PTTEP Indonesia, Afiat Djajanegara menyambut ajakan Pemerintah Indonesia untuk bersama-sama membantu Indonesia menjaga komitmen guna mencapai pembangunan yang berkelanjutan, dibutuhkan upaya kolektif dan tidak dapat dilakukan tanpa kolaborasi. Seminar yang diadakan PTTEP Indonesia ini agar semua pemangku kepentingan dapat saling membantu untuk mencapai SDGs. “Kami harap di kemudian hari, inisiatif seperti ini juga akan dilakukan oleh sektor swasta lainnya, sehingga betul-betul menciptakan dampak pembangunan yang berkelanjutan,” ujarnya.
Mengikuti panggilan Kementerian PPN/Bappenas untuk bersama-sama merealisasikan pelaksanaan agenda SDGs, terutama poin SDGs No. 17 yaitu, “Kemitraan untuk Tujuan,” PTTEP dan Universitas Trisakti, MM-Sustainability, melakukan pembinaan relasi antar pemangku kepentingan, termasuk pemerintahan, sektor swasta, LSM dan individu. Menjalin kemitraan ini perlu dibina agar para pemangku kepentingan dapat bersama-sama membantu Indonesia mencapai pembangunan yang berkelanjutan. Seminar di Medan ini merupakan seminar ke-4 dalam serangkaian acara yang telah diselenggarakan oleh PTTEP dan MM-Sustainability di 5 kota di Indonesia.
Editor : Eva Martha Rahayu
www.swa.co.id