Faktor pentingnya sumber daya manusia(SDM) dalam perusahaan semakin sulit dibantah. SDM adalah elemen yang paling penting dalam perusahaan dikarenakan kesuksesan perusahaan tergantung dari orang-orang yang menjalankan perusahaan tersebut. Perusahaan yang mengakui bahwa SDM adalah aset yang paling berharga menjadikan human resources (HR) sebagai fungsi strategis. SDM sebagai pelaksana seluruh kegiatan perusahaan menjadi sumber keunggulan kompetitif perusahaan, sehingga untuk merekrut, mengembangkan serta mempertahankan elemen yang satu ini menjadi fokus penting bagi perusahaan.

Perubahan bisnis yang begitu cepat dalam era transformasi digital menjadi tantangan yang besar bagi perusahaan sehingga dibutuhkan SDM yang memiliki keahlian-keahlian baru yang mampu beradaptasi dengan kebutuhan perkembangan teknologi ini.

Disaat yang bersamaan semakin banyak perusahaan yang membutuhkan SDM dengan keahlian baru ini sehingga persaingan untuk mendapatkan (dan mempertahankan) SDM yang terbaik ini semakin ketat dan tidak dapat dihindari lagi.

Disinilah peran HR dituntut tidak hanya melakukan hal-hal yang bersifat administratif saja seperti mengurusi kehadiran, cuti, penggajian, tetapi lebih dari itu dituntut bagaimana HR sebagai strategic business partner dapat mendukung strategi bisnis melalui kegiatan-kegiatan SDM mulai dari perekrutan, pengembangan hingga mempertahankan SDM terbaik di dalam perusahaan. Dalam rangka meningkatkan value HR sebagai sentral bagi perusahaan dan berperan sebagai strategic business partner maka dibutuhkan solusi HR terbaik untuk menfasilitasi hal tersebut.

Menurut Budi L. Halim, Director Soltius Indonesia secara umum solusi HR yang lama banyak berfokus pada hal administratif seperti absensi, payroll, dan data karyawan. “Sekarang fungsi HR lebih strategis, oleh karena itu penekanan (emphasize) solusinya lebih fokus pada goals and performance, rancangan strategis tenaga kerja, kompensasi, pembelajaran melalui e-learning hingga proses suksesi karyawan. Solusi Soltius ini mencakup end to-end employee life cycle, from hire to retire,” ujar Budi.

PT Soltius Indonesia berupaya membantu perusahaan untuk mengubah pengelolaan sumber daya manusia dengan solusi Human Capital Management (HCM) yang mengintegrasikan seluruh proses di HR mulai dari perekrutan, pengelolaan, pengembangan, dan optimalisasi SDM di dalam perusahaan. Soltius menyediakan beragam produk mulai dari SAP Human Capital Management on-premise, SAP SuccessFactors yang berbasiskan cloud, hingga HR Advanced Analytics yang akan mengoptimalkan fungsi HR di perusahaan.

Dengan berbasis cloud, perusahaan dapat langsung mengimplementasikan solusi tersebut dalam waktu lebih cepat sehingga perusahaan bisa fokus terhadap core business. Teknologi Cloud memungkinkan perusahaan tidak perlu membangun infrastruktur hardware sendiri sehingga investasi akan lebih rendah. Modul HR yang diimplementasikan bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan prioritas yang ada, sebagai contoh perusahaan dapat memulai dengan menggunakan modul Recruitment terlebih dahulu, secara fleksibel ke depannya dapat dilanjutkan ke modul Goal and Performance dan modul lainnya. “Setiap perusahaan bisa mengadopsi best practices HR solution dengan investasi lebih rendah dan juga lebih cepat,” kata Berhard Saragih, Consulting Manager Soltius Indonesia.

Saat ini pemanfaatan solusi HCM tidak melulu menjadi konsumsi bagi perusahaan large enterprise, namun bagi perusahaan ukuran small medium pun sudah dapat menikmatinya sehingga organisasi dapat mengelola karyawannya dalam meningkatkan produktivitas dan kinerja.

Terlebih dengan kemampuan Advanced Analytics yang dapat membantu HR dalam melakukan analisis mengenai workforce yang lebih baik sehingga pengambilan keputusan bisnis menjadi lebih tepat. Contohnya, Advanced Analytics dapat memprediksi calon karyawan yang akan menjadi top performer di perusahaan dengan melihat rekam jejak dari histori dan profile para top performer dibandingkan dengan profil calon karyawan.

Dan yang tidak kalah penting dengan adanya transformasi digital bidang HR, Soltius ingin menawarkan employee experience yang berbeda. Saat ini perusahaan tidak cukup hanya berfokus kepada customer experience, tetapi perusahaan juga harus mengedepankan employee experience dalam menjalankan seluruh fungsi HR sehingga meningkatkan kepuasan dan engagement karyawan terhadap perusahaan. “Di internal perusahaan, penting juga untuk memberikan employee experience yang berbeda seperti kemampuan mobile. Saat ini karyawan sudah bisa mengajukan permohonan cuti, absensi, atau proses e-Learning yang bisa diakses secara mobile dari mana saja dan kapan saja,” tambah Budi.

Diharapkan solusi HCM dari Soltius akan mendorong proses transformasi fungsi HR yang lebih strategis sehingga dapat membantu membuat keputusan yang lebih baik dan berkontribusi terhadap pencapaian kinerja perusahaan.