Listed Articles

Wirausahawan Kreatif Ramaikan IYCE Awards 2011

Wirausahawan Kreatif Ramaikan IYCE Awards 2011

Salah satu cara negara dapat bertahan dari kondisi kritis keuangan adalah membangun kekuatan wirausaha nasional. Sebagai negara dengan populasi ke-4 terbesar di dunia, Indonesia dipandang sebagai pasar yang menarik dalam menumbuhkembangkan kreativitas wirausahawan. Inilah yang mendasari keikutsetaan Indonesia di International Young Creative Entrepreneur (IYCE) Awards 2011.

Pernyataan tersebut diungkapkan Keith Davies, Country Director British Council Indonesia. “IYCE Awards memang didesain untuk melahirkan wirausahawan yang bertalenta untuk memajukan industri kreatif nasional sekaligus membesarkan sektor atau bidang yang merka geluti. Sebagai pelopor industri kreatif, Inggris bangga dapat menularkan semangat wirausaha kreatif kepada generasi muda Indonesia.”

IYCE merupakan program kompetisi yang diselenggarakan oleh British Council sejak 2004 dan diikuti Indonesia sejak 2006. IYCE mencari wirausahawan kreatif yang berumur 21-40 tahun dari masing-masing sektor kreatif. Tahun ini, Indonesia mengikuti 4 sektor kreatif yaitu bidang design, fashion, interactive dan screen.

“Kami memilih industri kreatif karena ini tidak bergantung pada sumber daya alam melainkan pada daya cipta, imajinasi, ide dan inovasi yang semuanya merupakan sumber daya berkelanjutan,” kata Keith Davis lagi. Berdasarkan data Bank Dunia, kreativitas merupakan bidang ekonomi yang bernilai US$ 3 triliun per tahun secara global. Selain itu, produk kreatif menyumbang 50% produk konsumsi dunia. Sayangnya, hanya 2 juta penduduk indonesia yang ‘bemain’ di industri kecil-menengah dan memberikan kontribusi sebesar 5 juta pekerjaan serta 7% dari PDB.

“Setelah melewati proses penjurian yang ketat, 20 finalis akhirnya terpilih dari 153 aplikasi yang masuk untuk 4 kategori IYCE Awards. Ini menunjukkan betapa besarnya animo masyarakat dalam industri kreatif. Untuk itu, kita membutuhkan pendorong, salah satunya IYCE Award, untuk semakin menggairahkan kreativitas anak muda,” ujar Arief Suditomo, Pemimpin Redaksi RCTI, selaku juri IYCE Awards 2011 di Indonesia.

Sejak pertama kali didirikan, IYCE berhasil menjaring 650 wirausahawan kreatif muda dan 6 diantaranya berhasil menjadi pemenang dan berlaga di Inggris. Indonesia menjadi satu-satunya negara yang mengumpulkan enam penghargaan internasional yang selalu membawa gelar pulang. Yoris Setiawan, pemenang kedua IYCE Music Award 2006, Wahyu Aditya, pemenang pertama di IYCE Screen Award 2007, Sakti Parantean, pemenang pertama IYCE Screen Award 2008, Oscar Lawalata, pemenang pertama IYCE Fashion Award 2009, Johansen Samsoedin, pemenang kedua IYCE Design Award 2009 dan Muhamad Lukman, pemenang kedua IYCE Interactive Award 2010.

“Tahun ini, IYCE berbeda karena lebih memfokuskan pada kesempatan untuk berjejaring dan melihat lebih jauh kolaborasi antara industri kreatif di Inggris dan Indonesia. Karena itu, para pemenang nasional akan diberikan kesempatan untuk mengikuti kunjungan bisnis ke Inggris,” kata Davies berbicara soal hadiah bagi pemenang. Tujaun hadiah tersebut selain untuk melihat dan mengalami sendiri industri kreatif di Inggris, pemenang berkesempatan memperluas jejaring sosial mereka dengan pelaku kreatif dari Afrika, Asia, Timur Eropa, Amerika Selatan dan Timur Tengah.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved