Tahun 2019 Bricon Bidik Penjualan Naik 3 Kali Lipat
Meski industri properti cenderung stagnan. Namun proyek pembangunan perumahan dan apartemen masih ramai. Selama masih ada keluarga baru, selama itu pula kebutuhan akan tempat tinggal tetap ada.
Salah satu bahan baku bangunan yang sangat dibutuhkan adalah bata ringan. Bahan pengganti batu bata merah ini kini banyak disukai pengembang mengingat banyak kelebihannya dibanding bata merah. Adalah CV Building Matrial Construction (BMC), prodisen bata ringan merek Bricon sejak didirikan 6 tahun lalu, mengaku berhasil mendapat tempat di pasar bahan bangunan.
BMC yang perpusat di Mojosari, Jawa Timur ini berhasil menoreh prestasi dalam empat tahun terakhir. Top Brand adalah salah satu penghargaan yang diraih Bricon 4 tahun berturut turut dari tahun 2015 sampai tahun 2018. Penghargaan lain yang didapatkan Bricon adalah kategori Top Property yang juga diraih 3 tahun berturut-turut dari mulai 2016 hingga tahun 2018. Tahun 2018, Bricon juga meraih penghargaan dengan kategori Top Kepuasan Pelanggan. Untuk meraih penghargaan tersebut, Bricon memiliki upaya tersendiri. “Kami sangat berupaya dan fokus menjaga kualitas produk dan kepuasan pelanggan, sehingga Bricon dapat tetap bertahan dari beberapa kompetitor lain,” kata Djunaedy Widjaja, Direktur Bricon (11/12/2018).
“Kami belum ekspor, tapi ada rencana ke sana tahun depan. Selain itu, akan mengembangkan produk baru seperti panel lantai dan panel dinding. Pengembangan produk baru tentunya sangat diperlukan untuk perkembangan brand atau perusahaan, mengingat untuk saat ini bata ringan masih menjadi produk utama kami,” jelasnya. Paling utama saat persaingan sangat ketat adalah kepuasan pelanggan, maka itu kualitas produk dan layanan pelanggan menjadi prioritasnya.
Tahun 2019, Bricon mengincar kenaikan penjualan 2-3 kali lipat dari jumlah penjualan 2018. “Kondisi ekonomi saat ini tidak berpengaruh signifikan pada penjualan Bricon,” tegasnya mengklaim.
Editor : Eva Martha Rahayu
www.swa.co.id