Beragam produk Industri Kecil Menengah (IKM) di Kota Denpasar dapat kita jumpai di Rumah Belanja Denpasar. Keberadaan Rumah Belanja Denpasar menjadi salah satu tempat promosi berbagai produk IKM Denpasar. Dari olahan makanan ringan, kerajinan tangan, tekstil, hingga produk aksesoris. Berada dalam satu kawasan gedung Denpasar Design Centre, hingga saat ini tempat itu telah memfasilitasi ruang promosi sebanyak 256 perajin di Kota Denpasar.

“Semua produk IKM ada di sini,” ujar Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Denpasar, I.A Selly Dharmawijaya Mantra saat mengunjungi Rumah Belanja Denpasar (22/1/2019). Diinisiasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar bersama Dekranasda Denpasar serta OPD terkait, fasilitas ini memberikan ruang dan kesempatan dalam promosi produk perajin Kota Denpasar.

Menurut Selly, keberadaan rumah belanja menjadi bagian dari dukungan Pemerintah Kota Denpasar terkait keberadaan produk IKM Denpasar yang kaya ragam, corak dan warna. Selain dapat ditemui dalam kegiatan pameran produk kerajinan, produk kreatif IKM Denpasar juga dapat dijumpai dan dikoleksi di Rumah Belanja Denpasar. Dari produk oleh-oleh jajanan khas Denpasar, kerajinan pande besi, pernak-pernik aksesoris, sandal, tas, dan tekstil endek. Setiap kegiatan kunjungan tamu-tamu kenegaraan menurut Selly juga diajak mengunjungi Rumah Belanja Denpasar.

Masyarakat juga dapat mengunjungi rumah belanja itu sesuai hari dan jam kerja. “Jangan ragu lagi buat mengunjungi Rumah Belanja Denpasar, dan tentunya semua ragam produk kerajinan Denpasar dapat kita jumpai dalam satu gedung ini,” ujarnya. Selly mengharapkan dan mendorong kepada perajin Denpasar, untuk dapat memanfaatkan rumah belanja. Meski rumah belanja ini telah mendapat respona positif dari para perajin Denpasar, namun pihaknya terus akan mendorong agar bersama-sama memanfaatkan ruang ini sebagai media promosi.

Sementara Plt. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar, I.B Anom Suniem, mengatakan, keberadaan Rumah Belanja Denpasar bekerja sama dengan perbankan di Denpasar yang hingga saat ini terdapat ratusan produk IKM Denpasar. Kepala UPT Layanan Desain Denpasar, Risna Dewi, mengatakan, rumah belanja itu juga berada dalam satu kawasan layanan desain Denpasar, dan e-commerce atau perdagangan secara elektronik.

Promosi produk perajin Denpasar tidak hanya di sana, tapi juga melibatkan produk perajin dalam e-commerce. Sehingga dari program perdagangan elektronik ini perajin dapat secara langsung bertransaksi dengan para pelanggannya. “Jadi, kami membuka ruang yang seluas-luasnya bagi perajin agar tidak hanya berpromosi di Rumah Belanja Denpasar, namun juga mempromosikan secara elektronik,” dia menegaskan.

www.swa.co.id