Trends Economic Issues zkumparan

Optimisme 2019 Market Outlook dari Eastspring Indonesia

Optimisme 2019 Market Outlook dari Eastspring Indonesia
Pada 2019 ini merupakan tahun yang penuh kejutan, baik dari dalam dan luar negeri

Alan T. Darmawan, Chief Executive Officer Eastspring Indonesia, mengatakan, pada 2019 ini merupakan tahun yang penuh kejutan, baik dari dalam dan luar negeri. Secara global, perang dagang AS-China, implementasi Brexit dan stimulus dari China menjadi sorotan utama pasar global. Dari faktor dalam negeri sendiri, tahun ini akan didominasi oleh kontes politik yang dapat meningkatkan volatilitas pasar.

“Hal ini seharusnya bukanlah menjadi sebuah hambatan, namun harus disikapi sebagai sebuah potensi besar untuk merencanakan investasi yang lebih baik. Harapan kami, apapun hasilnya diharapkan dapat mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke arah yang lebih baik ke depan,” ujar Alan di sela seminar Market Outlook 2019 yang bertema “Keep Calm and Invest on” di Jakarta (26/2/2019).

Ari Pitojo, Chief Investment Officer Eastspring Indonesia, menjelaskan, terdapat tiga tema utama yang diperkirakan akan mempengaruhi pergerakan pasar di 2019, yaitu suku bunga AS, sinkronisasi ekonomi global, dan perang dagang antara AS dan China. Selain itu, tren jangka panjang seperti perubahan iklim dan kecerdasan buatan (Artificial intelligence) akan terus meningkat peranannya dan akan mengubah tatanan peta investasi.

Untuk skala lokal, masifnya program infrastruktur dan program program sumber daya manusia yang dilakukan Pemerintah Indonesia telah memperlihatkan adanya perubahan pada model pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mengalami pergeseran dari konsumsi ke investasi. “Dengan berbekal ketahanan ekonomi yang baik, kami yakin Indonesia dalam jangka panjang masih menjadi salah satu destinasi investasi yang menarik bagi banyak kalangan investor asing di seluruh dunia,” papar Ari.

Acara Market Outlook ini diperkaya oleh paparan dan diskusi beberapa pembicara yang ahli di bidangnya yaitu Robert Rountree, Global Strategist Eastspring Investments yang membahas Changes And Impact On Investment Strategy/Policy. Rhenald Kasali, profesor bidang ekonomi dari Universitas Indonesia berbicara mengenai bagaimana Indonesia dapat meningkatkan kompetensinya di kancah internasional dengan mengangkat topik How To Improve/Maintain Indonesia’s Relevance (As The World Changes On Demography, Technology, Politic). Sedangkan Rustika Herlambang dari Indonesia Indicator, perusahaan strategic intelligence membahas mengenai peran big data yang memegang peranan penting dalam kampanye politik dalam paparan “Harapan Dan Peta Pemilih Indonesia”.

Dalam acara ini, Eastspring Indonesia secara resmi meluncurkan Market Outlook Booklet 2019 berjudul Keep Calm and Invest On bagi para nasabah dan mitra bisnis. Buku tersebut dapat diunduh secara digital pada website Eastspring.

Menurut Ari, Eastspring Indonesia merupakan salah satu manajer investasi terbesar di Indonesia dengan dana kelolaan mencapai lebih dari Rp 90,76 triliun yang meliputi reksa dana dan discretionary fund (per 31 Januari 2019), perusahaan berkomitmen untuk dapat memberikan inovasi produk, pelayanan dan hasil investasi terbaik. Produk-produk reksa dananya terbagi pada kelompok reksa dana konvensional dan syariah. Masing-masing dikelola dengan menempatkan portofolio pada instrumen saham, pendapatan tetap, dan pasar uang.

Dua produk reksa dana terbesar Eastspring Indonesia adalah Eastspring Investments Alpha Navigator dengan jumlah AUM per 28 Desember 2018 sebesar Rp 264,79 miliar dan Eastspring Investments Value Discovery dengan AUM Rp 3,34 triliun.

Di jajaran reksa dana pendapatan tetap ada Eastspring Investments Yield Discovery dengan AUM Rp 298,69 miliar, kemudian Eastspring Investments IDR High Grade dengan AUM Rp 612,94 miliar, serta produk Eastspring IDR Fixed Income Fund dengan total AUM Rp 6,35 triliun per 28 Desember 2018. Sementara pada jenis reksa dana pasar uang terdapat Eastspring Investments Cash Reserve dengan total AUM Rp 3,79 triliun.

Pada kelompok reksa dana syariah termasuk reksa dana saham yakni, Eastspring Syariah Islamic Asia Pacific US$ yang memiliki AUM sebesar US$ 28,95 juta. Lalu untuk jenis pendapatan tetap ada Reksa Dana Eastspring Syariah Fixed Income Amanah dengan total AUM Rp 640,36 miliar per 28 Desember 2018 serta Reksa Dana Eastspring Investments Syariah Money Market Khazanah yang menempatkan dana kelolaannya di instrumen pasar uang Indonesia.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved