PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBI) menandatanganani Perjanjian Jual-Beli Final (Final Sale and Purchase Agreement) untuk mengakuisisi 100% kepemilikan saham PT Mitrayasa Sarana Informasi (Infratel), perusahaan penyedia menara telekomunikasi independen yang berbasis di Jakarta.

“Pada tanggal 22 Juni 2011, kami telah mengumumkan penandatanganan Perjanjian Jual-Beli Bersyarat untuk akuisisi ini. Setelah penandatanganan Perjanjian Jual-Beli Final hari ini, Infratel sepenuhnya menjadi anak perusahaan TBIG,” kata Helmy Yusman Santoso, Direktur Keuangan dan Corporate Secretary TBI.

Portofolio menara Infratel yang terdiri dari 263 site menara, 332 site shelter-only, dan sekitar 672 penyewaan beserta order book, segera menambah penyewaan dan pendapatan TBI lebih dari 10%.

TBI adalah perusahaan penyedia infrastruktur telekomunikasi bagi penempatan BTS oleh para operator telekomunikasi di Indonesia . Hingga 30 Juni 2011, TBI memiliki dan mengoperasikan 3.610 site dengan 5.381 penyewaan. Jumlah ini akan terus bertambah seiring dengan tingginya permintaan dari operator telekomunikasi. Kepemilikan saham TBI yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dikuasai oleh Saratoga Capital dan Provident Capital.