Listed Articles

Web 2.0 Memberi Tenaga Pasar Aplikasi Firewall

Web 2.0 Memberi Tenaga Pasar Aplikasi Firewall

Pasar untuk aplikasi firewall untuk web (Web Application Firewall – WAF) di kawasan Asia Pasifik siap untuk mencapai jalur pertumbuhan tinggi, dengan Compound Annual Growth Rate (CAGR) bertahan kuat pada level 38,6% hingga 2015. Hal tersebut telah mengarahkan trend menuju solusi-solusi WAF. Pasar WAF Asia Pasifik telah mencatatkan pertumbuhan yang kuat sebesar 28.4 (yoy) pada 2010.

Munculnya teknologi Web 2.0 secara pesat dalam lingkungan perusahaan, bersama dengan pesatnya pertumbuhan komunitas pelanggan perangkat mobile telah memainkan peranan penting dalam mengarahkan pertumbuhan aplikasi untuk Web.

Hasil riset terbaru dari Frost & Sullivan yang bertajuk Asia Pacific (termasuk Jepang) Web Application Firewall Market CY 2010 menemukan bahwa pasar aplikasi firewall untuk web memperoleh keuntungan sebesar US$60.2 juta di tahun 2010 dan diperkirakan akan mencapai US$315.1 juta pada 2015.

Cathy Huang, Analis Industri dari Frost & Sullivan mengatakan sebagian besar pasar dalam kawasan ini menggambarkan besarnya kesempatan pertumbuhan WAF seiring dengan semakin canggihnya serangan cyber dan meningkatnya level kesadaran perusahaan-perusahaan terhadap teknologi. “Kepatuhan terhadap peraturan industri adalah faktor lain yang dapat mendorong penyerapan WAF,” jelasnya.

Instansi vertikal pemerintah yang telah mengalami perubahan besar muncul sebagai pengadopsi terbesar kedua di pasar WAF Asia Pasifik untuk tahun 2010. Sebagian besar pasar di kawasan tersebut mempunyai beberapa bentuk inisiatif e-government, sehingga perlindungan WAF dipandang sebagai kebutuhan untuk melindungi aset pemerintah di Web.

Selain itu, situs-situs pemerintah pada umumnya menjadi target tindak kejahatan cyber, terlepas dari seberapa statis atau canggihnya situs tersebut. Sebagai hasilnya, badan pemerintah (termasuk bidang pertahanan) telah menjadi pelanggan utama pasar WAF Asia Pasifik di tahun 2010. Negara-negara yang paling banyak berkontribusi adalah Cina dan Korea.

Meskipun permintaan WAF telah melampaui fase hype dalam banyak cara di Asia Pasifik, masih terdapat kebingungan di pasar mengenai proposisi dari nilai unik yang ditawarkan WAF. Negara-negara di Asia Pasifik hanya dapat menjadi saksi adopsi WAF dalam vertikal terbatas di mana perusahaan-perusahaan relatif lebih sadar keamanan. Selain itu, status penggabungan teknologi Web ke setup bisnis ini masih rendah di beberapa negara di Asia Pasifik.

Cathy mengatakan, sebagian besar perusahaan di kawasan ini diperkirakan memiliki solusi keamanan seperti proxy, anti virus, network-based firewall, intrusion prevention system (IPS) dan sebagainya untuk mengatasi masalah-masalah seperti aplikasi-aplikasi serangan atau kerentanan web lainnya.

Upaya vendor-vendor WAF dalam menyebarluaskan proposisi unik yang dimiliki WAF telah membantu meminimalisir kebingungan antara WAF dan teknologi keamanan lainnya. Pada tahun 2010, perusahaan-perusahaan di kawasan ini telah mulai menunjukkan adanya peningkatan pemahaman terhadap teknologi tersebut. Namun, kebingungan masih tetap ada, terutama di beberapa pasar seperti Malaysia, Indonesia dan Thailand. Vendor-vendor WAF di kawasan ini harus mengambil inisiatif untuk meningkatkan level kesadaran atas manfaat dari teknologi yang ada untuk menetapkan traksi market tersebut.

Pesatnya pertumbuhan Web sebagai saluran utama untuk mendorong majunya proses bisnis, pasar keamanan diperkirakan akan menjadi saksi munculnya WAF sebagai platform utama keamanan pada Web, mirip dengan peran firewall berbasis jaringan yang telah dilakukan untuk jaringan perusahaan hingga saat ini.

Kapasitas dari sistem berbasis cloud ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna (off-peak vs. peak) dan juga berdasarkan permintaan (on-demand) yang pada akhirnya akan menjadi sistem yang efisien secara finansial. Dua, WAF berbasis Cloud ini akan menghentikan ancaman “hackers” atau “malware” sebelum ancaman tersebut masuk kedalam sistem perusahaan. Artinya, sistem ini akan mengantisipasi ancaman sebelum mereka masuk kedalam suatu sistem.

Namun sebelum WAF berbasis cloud ini dapat diterima secara luas, perlu dilakukan komunikasi dan edukasi secara intensif ke industri agar dapat dimengerti dengan baik kelebihan dan kekurangannya. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved