Saham Eastman Kodak Co meningkat di sesi perdagangan kedua berturut-turut karena banyak investor bertaruh di Kodak terkait tingginya permintaan paten perangkat teknologi. Apalagi sebelumnya, gara-gara paten, Google Inc rela menggelontorkan miliaran dolar untuk Motorola Mobility.

Paten teknologi khususnya perangkat seluler menjadi pembicaraan ‘panas’ di kalangan pemain saham karena Google Inc memutuskan membeli Motorola Mobility Holdings Inc senilai US$ 12,5 miliar pada kesepakatan yang mencakup semua paten milik Motorola. Di sisi lain, Kodak sempat menjadi raja di Bursa Saham New York dengan peningkatan harga saham mencapai 26%.

Kodak yang mengatakan pada Juli lalu, berniat menambah porsi paten mereka terkait gambar digital, ternyata memikat investor yang bertaruh pada seberapa banyak uang yang bisa diperoleh terkait paten. Portofolio paten Kodak diperkirakan, berdasarkan data analis yang dikumpulkan Reuters, bernilai US$ 2 miliar hingga US$ 3 miliar. Perusahaan yang identik dengan foto itu menyewa Lazard sebagai penasihat penjualan paten.

Rabu lalu, Wall Street Journal mengutip sumber anonim, melaporkan bahwa paten kodak telah menarik para pembeli strategis dalam industri nirkabel yang sedang mencari penggunaan paten dalam perlindungan defensif. Sayangnya, Kodak menolak berikan komentar atas penjualan paten. Saham kodak naik 45 sen atau 16,7% menjadi US$ 3,14 di Bursa Saham New York pada Kamis, waktu setempat.

Berdasarkan keterangan Journal, Kodak sudah menmukan satu perusahaan besar yang ingin memanfaatkan paten perusahaan demi proteksi hukum. Bulan lalu, Kodak mengungkapkan keinginan menjual sebagian paten mereka dengan rasio setidaknya 10% atau setara dengan 1.100 paten terkait gambar digital. Keputusan Kodak untuk menjual paten mereka terkait ‘permintaan’ bebrapa perusahaan yang ingin mengembangkan portofolio produk seluler dan bersaing di pasaran.

Pencarian ’emas paten’ itu bermula pada Juni lalu, saat sebuah konsorsium yang dibentuk oleh Apple, EMC, Ericsson, Microsoft, Research In Motion dan Sony setuju untuk mengakuisisi 6 ribu paten yang berhubungan dengan dunia seluler milik Nortel Networks. Keputusan itu bernilai US$ 4,5 miliar.